Sebuah penelitian terbaru kembali mengungkap manfaat dari berpuasa. Penelitian itu menyebutkan berpuasa ternyata dapat meringankan gejala maag dan penyakit asam lambung (GERD).
Hal ini diungkap oleh dr Fahrial Syam, seorang ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terlibat dalam penelitian tersebut. Penelitian itu dipublikasikan dalam Acta Medica Indonesia-The Indonesian Journal of Internal Medicine pada 2016.
Penelitian itu dilakukan kepada 130 pasien yang telah didiagnosis GERD. 66 partisipan di antaranya berpuasa Ramadhan, sedangkan sisanya tidak berpuasa Ramadhan. Hasilnya pun menarik, pasien yang menjalani puasa merasa GERD yang lebih ringan daripada ketika tidak berpuasa. Bahkan, mereka merasakan gejala yang lebih ringan.
diamondstore.id
Kondisi ini dapat dijelaskan lewat perubahan pola makan dan gaya hidup yang terjadi selama berpuasa di bulan Ramadhan. Ketika seseorang berpuasa, orang itu akan punya pola makan yang normal dan teratur, terutama saat sahur dan berbuka.
Selain itu, orang yang berpuasa juga tidak mengkonsumsi camilan-camilan yang tidak sehat, selain juga merokok dan minum minuman alkohol yang porsinya pasti berkurang. Pembatasan asupan makanan dari tiga kali menjadi dua kali juga akan membatasi kalori yang baik bagi tubuh, dan proses penghancuran lemak tubuh akan terjadi karenanya.
Melalui pembatasan itu, berat badan maupun kolesterol pun akan turun, dan kadar gula darah jadi lebih terkontrol. Lebih jauh, oran yang berpuasa pun akan menjadi lebih tenang, tingkat stresnya menurun, hingga berkurangnya risiko asam lambung yang naik kapan saja jika tidak berpuasa.
examine.com