Di Indonesia, kanker payudara masih dianggap sebagai jenis penyakit penyumbang angka kematian terbesar. Dan dari seluruh wilayah Indonesia, provinsi D.I. Yogyakarta tercatat sebagai sebagai daerah yang memiliki penderita kanker payudara tertinggi, dengan perolehan sebesar 2,4%.
Yang menyedihkan dari kasus ini, menurut Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Gumelar, dilansir dari Tirto, rata-rata penderita, sebanyak 70%, mendatangi fasilitas kesehatan saat kanker sudah berada di stadium lanjut. Nggak sedikit juga yang datang saat kanker payudara stadium 4.
Hal ini pun tentunya membatasi gerak dan perawatan yang bisa dilakukan oleh tim medis. Dan dari kenyataan tersebut, kita juga bisa menilai bahwa masyarakat Indonesia masih membutuhkan pengetahuan dan pemahaman lebih lanjut mengenai gejala dan perawatan kanker payudara.
Kanker payudara (healthline.com)
Mengenai kanker payudara
Tak kenal maka tak sayang. Namun untuk penyakit, mengenalinya bukan berarti untuk menyayanginya. Dengan mengenali penyakit yang diderita, kamu akan jadi memahami bagaimana cara merawat dan mengatasinya.
Sebagai tambahan pengetahuan, penyakit kanker muncul sebagai akibat dari pertumbuhan gak normal sel jaringan tubuh yang kemudian berubah menjadi sel kanker. Sel ini tumbuh tanpa terkendali dan kemudian menyerang jaringan biologis yang berada di dekatnya.
Dan kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang menyerang jaringan payudara. Sebagai contoh, kanker ini biasanya menyerang lobulus, saluran keluar air susu dan jaringan lainnya.
Gejala kanker payudara
Kamu bisa lho mengetahui gejala yang dirasakan tubuh saat sel kanker mulai tumbuh. Gejala yang paling bisa kamu lihat adalah munculnya benjolan di payudara, perubahan warna kulit, keluarnya cairan dari puting tanpa sebab, pembengkakan, dan rasa sakit yang berujung pada rasa tidak nyaman.
Selain itu, badan kamu pun akan jadi lebih mudah lelah, insomnia, kram perut, berat badan menurun, hilang nafsu makan dan napas terengah-engah.
Untuk mereka yang menderita kanker payudara stadium 4, benjolan di payudara bisa terlihat oleh mata dan bisa dirasakan. Biasanya sih muncul di bawah ketiak atau sekitarnya.
Kanker payudara (everydayhealth.com)
Kanker payudara stadium 4 masih bisa disembuhkan, lho
Dalam istilah medis, terdapat istilah Prognosis. Dilansir dari Hello Sehat, prognosis ini adalah kemungkinan pasien untuk sembuh dari kanker payudara.
Syarat bagi dokter untuk melakukan prognosis mempertimbangkan beberapa faktor. Di antara faktor tersebut adalah ukuran dari kanker payudara, stadium kanker payudara, jenis kanker payudara, status hormon reseptor kanker, status HER2, laju pertumbuhan sel, usia dan status menopause.
Di sisi lain, dokter juga mempertimbangkan kemungkinan kanker untuk kambuh, sifat triple negatif kanker dan kesehatan umum dari pasien.
Sedangkan untuk penderita kanker payudara stadium 4, membutuhkan lebih banyak usaha dan upaya dari tindakan medis. Meskipun terdapat mitos kalau stadium 4 artinya nggak ada kemungkinan sembuh, hal itu seharusnya bukan jadi penghalang pasien untuk berupaya menyembuhkan penyakitnya.
Bagi dokter, pasien tetap harus melakukan pengobatan. Perawatan ini nantinya bisa meningkatkan kualitas hidup pasien, misal melalui kemoterapi, radiasi atau terapi imun.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang kanker payudara stadium 4. Yang harus kamu catat, Paragengs, bagaimanapun status penyakitnya, jangan jadikan alasan untuk membuatmu menjauh dari pengobatan. Segala kemungkinan masih ada, dan kewajiban manusia untuk berusaha.
Kanker payudara (drealfmgrenada.com)