3 Kebiasaan Unik di Berbagai Negara, Lain Tempat Lain Artinya

Kalo sering bepergiaan, penting lho buat mengenal kebiasaan unik dari tempat yang kamu kunjungi. Bisa membantu banyak hal!

Saat traveling, seorang wisatawan yang berpengalaman bakalan belajar lebih banyak untuk mengetahui bagaiamana kebiasaan masyarakat setempat. Kalo hal mendasar ini gak dilakukan, bakal banyak kesulitan yang kamu hadapi selama perjalanan.

Sebagai contoh, kamu bisa dianggap menghina orang lain kalo menggunakan gerakan tubuh yang berlebihan saat berbicara dengannya. Atau, kebiasaan unik dari Chile seperti kamu gak boleh makan burger dengan tangan. Orang lain gak bakal mau duduk di sebelahmu!

Kalo kamu sering jalan-jalan ke luar negeri, memahami kebiasaan masyarakat jadi salah satu hal yang wajib kamu lakukan. Untuk itu, berikut adalah 3 kebiasaan unik masyarakat di berbagai penjuru dunia.

Di Tibet, menjulurkan lidah dianggap penghormatan

Yah, di banyak negara, kalo kamu menjulurkan lidah kepada mereka bisa dianggap sebagai bentuk hinaan. Atau minimal, kamu dianggap sebagai orang bermasalah.

Kebiasaan unik Arab Saudi (brightside.me)

Namun, kalo di Tibet, menjulurkan lidah bisa dimaknai sebagai penghormatan. Pun juga dimaknai sebagai salah satu bentuk sapaan. KOk bisa, ya?

Nah, menurut tradisi dan kepercayaan setempat, iblis tuh punya lidah berwarna hitam. Itulah kenapa orang menunjukkan lidah saat bertemu orang lain. Untuk menyampaikan, "Hey, aku bukan setan, lho!"

Kebiasaan unik (brightside.me)

Di Itali, kamu bisa memberikan lili sebagai hadiah. Tapi, jangan di Perancis!

Bagi masyarakat, memberikan bunga sebagai hadiah adalah hal yang baik. Namun, ada hal-hal yang perlu kamu jadikan catatan. Sebagai contoh, jangan pernah memberikan bunga lili untuk orang di Perancis! Pasalnya, bunga ini adalah salah satu bunga untuk pemakaman.

Sedangkan di Itali, bunga lili jadi favorit masyarakat. Hal ini dikarenakan bunga lili adalah bunga nasional dari negara ini.

Kebiasaan unik (brightside.me)

Di Austria, kamu bisa meninggalkan restoran tanpa membayar

Sebagian besar negara menganggap kalo uang tips selalu masuk ke dalam bayaran. Seperti kita di Indonesia, Perancis, Hungaria dan Spanyol. Maka dari itu, kita jarang melihat ada orang yang memberikan uang lebih saat makan di restoran.

Sedangkan di Austria, tips bisa diberikan sepanjang pramusajinya bisa memberikan jasa yang terbaik. Selain itu, ada peraturan tak tertulis lainnya: kalo pelanggan telah meminta nota pembayaran sebanyak tiga kali namun gak juga dikasih, pelanggan bebas meninggalkan restoran tanpa membayar. Hmm, kebiasaan unik yang layak dicoba, nih.

Kebiasaan unik (brightside.me)