Netflix dikabarkan telah membayar bonus sebesar $15 juta USD (sekitarRp250.380.000.000,00) kepada Sony Pictures, studio di balik film animasi populer 'K-Pop: Demon Hunters'.
Menurut The Hollywood Reporter pada 6 November, pembayaran tersebut dilakukan sebagai imbalan atas performa global film tersebut yang luar biasa di platform streaming tersebut.
Dengan bonus terbaru ini, total keuntungan Sony Pictures dari proyek ini kini mencapai $40 juta USD (sekitar Rp667.720.000.000). Sebelumnya, Sony menerima sekitar $25 juta USD (sekitar 36,4 miliar KRW) dari Netflix, di luar biaya produksi film sebesar $100 juta USD (sekitar Rp1.669.300.000.000).
Laporan juga mengungkapkan bahwa Netflix dan Sony Pictures telah menandatangani kesepakatan untuk sekuel 'K-Pop: Demon Hunters', yang saat ini dijadwalkan rilis pada tahun 2029. Menurut Variety, "Kedua belah pihak mencapai kesepakatan dengan mempertimbangkan jangka waktu produksi yang panjang yang biasanya dibutuhkan untuk genre animasi."
K-Pop: Demon Hunters awalnya direncanakan untuk rilis di bioskop, tetapi Sony Pictures menjual hak distribusinya kepada Netflix pada tahun 2021 setelah pandemi COVID-19 membuat debut box office-nya menjadi tidak pasti.
Dirilis secara global di Netflix pada bulan Juni 2024, film ini menjadi hit besar, melampaui 300 juta penayangan — film Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa.