Bagi sebagian besar dari kita, bulan Februari berkesan karena akan adanya perayaan hari Valentine. Namun, berbeda dengan saudara kita yang keturunan Tionghoa. Tanggal 5 ini menjadi hari besar mereka untuk merayakan tahun baru Imlek.
Tanggal 5 Februari menjadi awal tahun bagi sebagian besar masyarakat keturunan Tionghoa. Biasanya, banyak dari saudara kita ini akan mengisinya dengan acara kumpul keluarga, doa bersama atau sekedar menghabiskan waktu dengan orang-orang tercinta.
Nah, buat sahabat Paragengs yang hari ini ikut merayakan, coba deh jalani 3 tradisi Imlek ini. Dijamin deh bakal membuat keluarga, saudara hingga leluhur senang.
Kumpul dengan orang-orang yang kamu cinta
Salah satu tradisi Imlek yang sudah berlangsung turun temurun adalah kumpul dengan keluarga. Momen ini biasanya akan menjadi momen perkumpulan seluruh generasi dalam satu keluarga.
Tradisi Imlek (euronews.com)
Oleh karena itu, di Tiongkok sana, Imlek menjadi satu acara tahunan yang maknanya, kalo di Indonesia, sama dengan lebaran. Banyak yang merayakannya!
Makan bersama keluarga besar
Liburan tak akan terasa lengkap tanpa adanya jamuan makan bersama. Biasanya, saat tahun baru Imlek, setiap rumah akan diisi dengan berbagai varian makanan.
Tradisi Imlek (cnbc.com)
Yang gak boleh ketinggalan adalah makan malam tahun baru, atau yang juga disebut 'weilu'. Makan malam ini diselenggarakan untuk menghormati leluhur.
Menziarahi kuburan saudara atau leluhur
Yang paling berkesan dari tahun baru Imlek adalah bagian ziarah kubur leluhur atau saudara. Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, ikatan persaudaraan adalah ikatan yang sulit untuk dihapuskan.
Tradisi Imlek (mining.com)
Maka dari itu, sekalipun dia sudah tiada, nama dan kehadirannya akan terus dikenang. Setahun sekali, kuburan-kuburan Cina akan dipenuhi oleh peziarah yang sibuk membakar dupa, mengantar sesajen dan menghaturkan doa agar arwah yang telah pergi tenang di alam selanjutnya.
Tradisi imlek (thebeijinger.com)