Di tengah maraknya penggunaan media sosial, banyak orang berlomba mencari sorotan publik. Namun, seorang influencer asal Tiongkok dinilai telah melewati batas setelah ketahuan memalsukan kematiannya sendiri. Influencer bernama Shi Xiao Nian Oh, atau lebih dikenal sebagai Sun, bahkan berpura-pura melakukan bunuh diri dengan alasan diperas secara finansial.
Sun dikenal luas sebagai selebgram di bidang kecantikan. Pada 11 Mei lalu, muncul unggahan dari seseorang yang mengaku sebagai sepupunya, mengabarkan bahwa Sun telah meninggal dunia akibat bunuh diri.
Postingan tersebut menyebut bahwa Sun, yang masih berusia 18 tahun, meninggalkan surat dan rekaman suara sebelum meninggal. Disebutkan pula bahwa ia menjadi korban pemerasan, dengan pelaku meminta uang sebesar 1,3 juta yuan (sekitar Rp 2,9 miliar), lalu disebut telah menyerangnya hingga tewas.
Unggahan itu pun viral, membuat publik geger. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menghubungi Sun melalui telepon dan video call, membuktikan bahwa ia sebenarnya masih hidup dan dalam kondisi baik.
Menurut laporan Chinadailyasia, polisi menyatakan bahwa Sun sendiri yang menciptakan dan menyebarkan cerita tersebut. Ia sengaja menulis pesan mengatasnamakan “sepupu” di kolom komentar media sosialnya untuk menyesatkan para pengikutnya.
Saat ini, pihak berwenang di Chengdu, Provinsi Sichuan, masih mendalami kasus pemalsuan informasi ini. Sun kemungkinan akan menghadapi hukuman atas penyebaran berita palsu dan gangguan terhadap ketertiban umum.
Di sisi lain, Sun menyatakan bahwa tindakannya dipicu oleh tekanan mental. Ia mengaku telah menjadi korban fitnah, pelecehan daring, serta pemerasan. Meskipun begitu, ia tidak pernah membayar pelaku ataupun melaporkan kasus tersebut ke polisi, namun mengaku telah memblokir orang yang mengganggunya.
Kasus selebgram bikin cerita palsu bunuh diri (via SCMP)