Siapa yang tidak suka makanan atau minuman manis? Kebanyakan orang pasti suka makan makanan yang manis. Meskipun tubuh kita memerlukan gula sebagai sumber energi, namun mengonsumsi terlalu banyak gula, bisa berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti prediabetes.
Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari (50 gram).
5 Tanda Kamu Makan Terlalu Banyak Gula
Yuk kenali beberapa tanda tubuh kelebihan gula yang perlu kamu waspadai:
1. Mudah lelah
Gula bisa mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan fluktuasi energi drastic sepanjang hari. Kadar gula darah bisa naik dengan cepat setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis dan kemudian turun dengan cepat pula. Hal itulah yang membuat tubuh lebih mudah lelah karena kurangnya energi yang stabil.
2. Mudah lapar
Mengonsumsi gula secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin. Ketika tubuh resisten terhadap insulin, gula menumpuk di dalam darah dan sel-sel tidak mendapatkan energi yang cukup. Akibatnya, tubuh lebih mudah lapar meskipun sudah memiliki cukup gula.
3. Sering buang air kecil
Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra untuk menyaring gula dari darah dan membuangnya melalui urin. Hal ini yang menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
4. Brain fog
Brain fog adalah istilah yang digunakn untuk menggambarkan keadaan kabut otak, di mana seseorang merasa bingung, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, lambat berpikir, dan kurang fokus. Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan brain fog.
5. Timbul jerawat membandel
Gula bisa memicu lonjakan insulin dan hormon, sehingga mampu memengaruhi kondisi kulit. Contoh paling sederhana adalah timbulnya jerawat ataupun breakout.
Makanan-makanan manis (lifestyle.kompas.com)