Tanda-Tanda Seseorang Sedang Menyembunyikan Perasaan Berdasarkan Psikologi, Amati Efeknya deh!

Menyembunyikan perasaan, berdasarkan penelitian di Amerika mempunyai efek negatif. Meskipun emosi bermuatan positif, tetapi kalo disembunyikan hasilnya nggak baik. Nah, tand-tanda seseorang menyembunyikan perasaan itu begini. Kamu pernah?

Kamu sering menyembunyikan perasaan? Atau kamu menangkap tanda-tanda seseorang sedang menyembunyikan perasaan seperti dibawah ini?

1. Menutupi hal negatif dengan sisi positif

Orang yang menyembunyikan perasaannya mencoba menunjukkan kepada orang lain kalo dia baik-baik saja. Orang tersebut akan menutupi rasa pesimis dengan semangat dan tampak optimis meski hidupnya penuh 'tantangan'. Tali Shalot, penulis "The Optimism Bias", mengungkapkan bahwa manusia mempunyai mekanisme untuk tetap berpikirn positif. Orang yang mempunyai penuh harapan meskipun sedang ditikam masalah tetap bisa lebih rileks dan jauh dari stres.

Sebuah jurnal ilmiah Cancer Nursing menunjukkan pasien yang pesimis nggak bisa produkif karena hanya membayangkan kematian. Sebaliknya, pasien yang optimis berpengaruh besar pada pekerjaan dan keberhasilan dalam hubungan cinta.

Beberapa ahli menentang dua kesimpulan dari penelitian diatas. Berpikiran positif nggak selalu menjadi pendekatan realistis bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaannya. Pendeknya, berpikiran positif untuk menutupi perasaan marah, kecewa dan perih nggak bisa meringankan kecuali orang tersebut bisa menjaga keseimbangan perasaannya sendiri.

2. Mencari kesibukan

Seseorang yang menyembunyikan perasaannya membutuhkan distrasi, makanya mereka bisa mengendalikan emosinya. Mereka akan menghabiskan waktu di kantor hingga malam. Setiap hari punya janji dengan orang lain. Apalagi ia sering menghabiskan waktu dengan rekreasi dan aktivitas menghabiskan waktu dan agar tetap fokus.

Cara ini mudah bagi orang yang nggak ingin orang lain tahu tentang perasaannya. Mereka suka mengejakan sesuatu hingga tubuh terasa lelah. Mereka selalu mencari distraksi untuk tetap bisa menyembunyikan perasaan. 

Sembunyi dibalik senyuman (theunboundedspirit.com)

3. Memisahkan diri dari orang lain

Ketika seseorang menekan perasaannya, ia akan memperlihatkan kesibukannya. Beberapa orang akan memisahkan diri dari orang penting dalam hidupnya. Ini adalah mekanisme yang dilakukan untuk menutupi perasaannya. Mereka melakukan hal tersebut agar tidak berkonfrontasi dengan emosi, padahal ini bisa menjadi pemicu orang lain akan menjauh darinya.

4. Dekat dengan orang yang lebih bermasalah

Orang yang ingin menyembunyikan perasaannya susah menjelaskan problemnya. Maka, ia memilih teman dekat yang mempunyai problem lebih besar. Seseorang yang menyembunyikan perasaannya nggak bisa menjelaskan rasa sedihnya. Sehingga ia lebih bisa membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah daripada menyelesaikan masalahnya sendiri. Meski mereka nggak mau menerima konsekuensi dari masalah orang lain tersebut, tetapi cara ini dilakukan sebagai taktik menyembunyikan perasaan sendiri.

Peneliti dari Amerika menyebutnya sebagai "psychologically distant". Para ahli menyebut term itu untuk kondisi seseorang yang lebih kreatif dan bisa menyelesaikan masalah ketika nggak terikat secara psikologis.

Kesedihan dan pekerjaan (justworks.com)

5. Gelisah, nggak rasional dan paranoid

Menekan perasaan bisa memunculkan persoalan lain, yaitu kegelisahan irrasional dan paranoid. Misalnya, mengirim pesan kepada teman, tetapi dia belum membalasnya dan berpikiran bahwa nggak mau berhubungan. Gelisah karena alasan nggak rasional ini bisa membikin orang lain menjauh. 

Perlu untuk mengenali kegelisahan agar pikiran nggak semakin kacau. Menekan atau menyembunyikan perasaan bisa berpengaruh besar pada kesehatan fisik disamping mengguncang kesehatan mental. Beberapa hasil penelitian yang dikutip dari Psychology Today menunjukkan bahwa emosi yang terpendam bisa mengganggu kualitas tidur. Harvard Health mengulas tentang penyakit yang diderita setelah mengalami anxiety atau berbagai jenis kegelisahan. Mereka mengalami sakit pada otot, pencernaan, menurunnya sistem kekebalan tubuh, sakit kepala berkelanjutan dan penyakit lainnya. 

Lima poin diatas menggambarkan tanda-tanda seseorang sedang menyembunyikan perasaan. Seseorang yang menyembunyikan perasaannya seringkali melakukan aktivitas yang nggak penting. Misalnya, ada seseorang yang baik hati mengirim susu untuk sarapan tetapi nggak mengucapkan terimakasih malah ngajak adu mulut. Yang paling terlihat adalah, jika seseorang menyembunyikan perasaannya, ia terlihat baik-baik saja. Meskipun yang disimpan adalah emosi patah hati, marah, atau kecewa. 

Bermasalah (kcarplaw.com)

Nggak setiap orang mudah dalam mengungkapkan perasaannya. Jadi, jika kamu menemukan tanda-tanda diatas pada orang terdekat, berilah mereka perhatian dan pengertian. Agar perasaan negatif nggak numpuk sehingga menyebabkan kesehatan mental dn fisik menurun. Nah, jika kamu menyembunyikan perasaan, maka baiknya segera mengambil langkah paling tepat. Show your feeling, Gengs! 

Paranoid (betterhelp.com)