Tahun Baru China atau Imlek tinggal menghitung hari, nantinya keturunan Tionghoa akan merayakan tahun baru tersebut. Biasanya hari spesial ini akan dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga hingga bagi-bagi angpao.
Nah, rupanya tidak hanya itu saja gengs. Ada lhoo salah satu tradisi yang tidak pernah absen atau hilang dalam perayaan Imlek. Tradisi itu adalah menyiapkan beberapa makanan. Hmmm...makanan? Kalian sudah pasti terbayang akan lezatnya kue keranjang bukan? Ya, kue keranjang merupakan salah satu makanan yang ada saat Imlek.
Namun makanan yang dimaksud disini bukanlah kue keranjang gengs, melainkan buah jeruk. Perlu kalian ketahui, bahwa buah jeruk merupakan salah satu buah yang wajib ada pada perayaan Imlek. Kenapa demikian?
Tahun baru Imlek (tribunnews.com)
Dilansir dari fimela.com, ternyata kata Cina untuk buah 'jeruk' dan 'emas' terdengar hampir sama. Maka dari itu, menghidangkan buah jeruk mandarin di perayaan Imlek dipercaya akan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.
Ini artinya menyediakan jeruk pada saat Imlek dianggap akan memberikan semakin banyak keberuntungan gengs. Maka dari itu, jangan heran yak jika kalian sering melihat buah jeruk disuguhkan saat perayaan Imlek.
Tak hanya itu saja, ada juga yang percaya bahwa menghidangkan jeruk yang masih ada daunnya itu hal yang baik. Sebab, daun pada jeruk itu konon katanya melambangkan panjang umur.
Kenapa buah jeruk selalu ada? (haloselebriti.net)
Dan yang perlu kalian tahu, masyarakat Tionghoa tidak pernah menyajikan jeruk dalam jumlah empat buah. Pasalnya bagi orang Cina, angka empat itu diasosiasikan dekat dengan kematian.
Ternyata begitu gengs, jadi sudah tau kan? akan filosofi kenapa buah jeruk selalu ada di setiap perayaan tahun baru China. Semoga bermanfaat yak gengs.
Jeruk sebagai buah pembawa keberuntungan (food.detik.com)