Seorang pria membatalkan pernikahannya dengan tunanganya lantaran ia jatuh cinta dengan wedding planner. Kisah ini diceritakan secara anonim kepada Lisi Tesher, penulis kolom nasihat hubungan di Toronto Star.
Menurut laman philstarlife.com, di suratnya itu, sang pria mengungkapkan jika ia sangat mencintai tenangannya. Bahkan ia sudah merencanakan masa depannya dengan tunangannya. Namun seketika, pernikahan itu batal usai ia bertemu dengan desainer yang dipekerjakan untuk merencanakan pesta pernikahannya.
Dari saat pertama kali bertemu, pria itu merasa bahwa dia seharusnya tidak menikahi tunangannya. Pria itu mengaku bahwa hubungan mereka semakin dekat, tetapi tunangannya mulai curiga. Sebelum terlalu banyak uang yang terbuang untuk pernikahan yang tidak akan pernah terjadi, mereka akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Usai berpisah, mantan tunangannya sangat hancur dan enggan berbicara dengan pria itu selama bertahun-tahun. Tetapi kini, mantan tunangannya sudah menikah dan berkeluarga.
Sementara itu, pria tersebut sempat menjalani hubungan dengan desainer yang kemudian membuatnya sadar bahwa kehidupan yang dijalani tidak membuatnya bahagia. Ia merasa bahwa kehidupan malam yang penuh dengan pesta tidak sesuai keinginannya, dan ia merindukan kehidupan keluarga yang lebih tenang.
Tak lama berselang, pria itu bertemu lagi dengan seorang wanita janda dengan dua anak. mereka pun menjalin hubungan asmara. Dari situlah kehidupan sang pria kembali membaik.
Namun, dalam dua bulan terakhir, pria tersebut bertemu dengan mantan tunangannya tiga kali. Setiap pertemuan semakin canggung, dan dia merasa kesulitan untuk bersikap ramah. Pria itu pun bertanya kepada Lisi Tesher, kenapa ia merasa 'membeku' setiap kali bertemu dengan mantan tunangannya.
Tesher pun menjelaskan jika hidup adalah pperjalanan yang harus dijalani oleh diri sendiri. Tesher meberi saran agar sang pria berbicara dengan mantan tunangannya dan menjelaskan segalanya dengan jujur.
Tesher juga mengingatkan bahwa mantan tunangannya pasti merasa sangat kecewa karena merasa dikhianati setelah hubungan mereka yang sebelumnya penuh dengan rencana masa depan. Namun, Tesher mengungkapkan bahwa mungkin mantan tunangannya juga merasa bingung melihat pria itu sekarang memiliki kehidupan yang berbeda dengan seorang wanita dan anak-anak.
Hingga akhirnya, Tesher kembali menekankan jika berbicara dengan mantan tunangannya merupakan langlah yang lebih matang dibanding menghindar terus menerus.
Ilustrasi wanita diselingkuhi (via freepik)