Ia adalah Bonnie Blue, influencer sekaligus model OnlyFans asal Australia yang mengaku pernah meniduri seribu pria dalam semalam. Tetapi klaimnya itu malah diragukan banyak orang. Bahkan menuai banyak kritikan pedas, khususnya dari seorang TikToker asal London bernama Samantha Cartwright. Samantha, lewat akunnya @JetSetGypsea, membeberkan teori mengapa klaim tersebut mustahil terjadi.
Ia menyebut apa yang dikatakan oleh Bonnie tidaklah masuk akal. "Bonnie mengklaim berhasil melayani 1.057 pria dalam 12 jam. Jika dihitung, itu berarti setiap pria hanya memiliki waktu sekitar 40,8 detik," ujarnya.
Ia juga memperhitungkan waktu sebentar itu untuk seseorang bisa ke kamar mandi atau mengambil istirahat sejenak.
"88 pria per jam? Itu tidak mungkin secara logistik. Belum lagi dampak fisik dan emosional yang pasti dirasakan oleh Bonnie selama 'maraton' tersebut," tambahnya.
Bonnie mengklaim jika antrian pria yang akan tidur dengannya bisa mencapai 1 kilometer. Dari sebuah video yang diunggahnya usai acara tersebut, ia mengaku bangga karena bisa meniduri banyak pria dalam 12 jam.
Bonnie juga menjelaskan bahwa acara tersebut dimulai dengan sesi gangbang, dilanjutkan dengan sesi kelompok lima orang, hingga akhirnya menjadi sesi satu lawan satu.
Akan tetapi, banyak publik yang menganggap jika hal itu hanyalah aksi publisitas, bukanlah realita. Samantha bahkan bertanya ke ChatGPT untuk mencari tahu waktu rata-rata pria mencapai orgasme. Jawaban dari platform AI tersebut adalah antara lima sampai tujuh menit.
"Dengan waktu sesingkat itu, tidak ada yang benar-benar akan merasa puas," sindirnya.
Walau demikian, Bonnie tetap bersikeras dengan pernyataannya kepada The Sun. "Ketika mencapai angka 1.000, masih ada 57 pria yang tersisa dalam antrean, dan Bonnie ingin memberikan mereka kesempatan sebelum acara selesai," jelasnya.
Bonnie Blue (via instagram)