Sangat jarang terjadi ketika sebuah kamera mendapatkan upgrade resolusi murni melalui perangkat lunak, tetapi GoPro tampaknya berhasil melakukan hal itu. Perusahaan ini telah merilis firmware beta yang memungkinkan kamera Fusion VR-nya menangkap video spherical di resolusi 5,6K pada 24 frame per detik.
Memang upgrade ini bukanlah tambahan yang besar. Mengingat versi standarnya saja sudah mencapai resolusi 5.2K. Tetapi hal ini tetap akan terasa jika menggunakan helm VR.
GoPro mengelola fitur tersebut dengan menangkap rekaman gambar pada kualitas 5,8K dan merangkainya bersama untuk menghasilkan video akhir.
Firmware tersebut juga mendukung time lapse dalam mode ini. Termasuk juga sekarang ada dukungan foto RAW untuk mode time lapse dan mode malam ketika interval diatur ke 5 detik atau lebih lama lagi.
Penyesuain pembaruan pada perangkat lunak Fusion Studio untuk PC juga akan memberikan kualitas gambar yang lebih baik, impor yang lebih mudah, dan sinkronisas yang lebih baik ke dalam Premiere and After Effects versi 2019 milik Adobe.
GoPro Fusion 1 (immersiveshooter.com)
Selain berfungsi sebagai hadiah untuk pemilik Fusion, pada versi beta ini juga seperti memberi pesan: GoPro masih berkomitmen untuk kamera video VR-nya. Hal ini sebetulnya tidak sepenuhnya mengejutkan ketika kepala perusahaan Nick Woodman dengan santai mengkonfirmasi kamera Fusion 2 selama jumpa pers di CES. Tetapi update firmware berfungsi sebagai bukti nyata - mereka tidak hanya berkecimpung dalam konten video 360 derajat.
Hasil gambar GoPro (youtube.com)