Penyebab Anak-Anak Makan Terlalu Lama, Apa yang Orangtua Bisa Lakukan?

Penyebab Anak-Anak Makan Terlalu Lama, Apa yang Orangtua Bisa Lakukan?

Banyak orang tua mengeluh tentang kebiasaan anak mereka saat waktu makan. Misalnya, “Anak saya tidak lahap makan”, “Anak saya makan terlalu lama”, atau “Anak saya malah tidak mau makan sama sekali meskipun saya membuatkan makanan untuknya”. Masalah makan anak merupakan tema penting dalam membesarkan anak.

Lambatnya makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lingkungan makan atau kepribadian anak. Nah, jika kamu para ortu sedang menghadapi masalah serupa, yuk cari tahu jawaban dan solusi masalah anak makan di bawah ini!

Mengapa Anak-Anak Makan Terlalu Lama?

Berikut ini beberapa alasan kenapa anak seringkali lama sekali saat makan:

1. Mereka tidak lapar

Bahkan orang dewasa pun tidak mau makan saat tidak lapar. Inilah salah satu penyebab utama lambatnya makan.

2. Mereka terlalu banyak ngemil atau ngemil terlalu dekat dengan waktu makannya. Jika anak mulai makan tetapi kemudian dengan cepat melambat, hal ini mungkin disebabkan oleh terlalu banyak camilan yang ia konsumsi sebelumnya. 

3. Mereka kurang berolahraga

Jika anak Akurang berolahraga atau kurang bermain di luar, hal ini juga akan memengaruhi nafsu makannya.

4. Mereka tidak tertarik untuk makan

Penyebab anak makan terlalu lama bisa bermacam-macam (everydayhealth.com)

Beberapa anak awalnya tidak tertarik makan. Jadi mereka makan perlahan saat disuguhi makanan. Makanan tersebut mengandung makanan yang tidak mereka sukai

Ketika seorang anak melihat satu jenis makanan yang tidak disukainya di piring, hal itu dapat membuatnya tidak ingin memakan makanan tersebut. Anak-anak tidak menyukai makanan bukan hanya karena rasanya tetapi juga karena penampilan, warna, tekstur, kerenyahan, dll. Semakin sensitif seorang anak, semakin besar kemungkinan hal tersebut akan mempengaruhi pola makannya.

5. Mereka merasa tidak enak badan

Kondisi fisik seperti sakit tenggorokan, kelelahan, dan sembelit dapat memperlambat makan. Jika anak Anda tiba-tiba melambat saat makan, Anda mungkin ingin melihat kondisi fisiknya.

6. Mereka tidak bisa berkonsentrasi saat makan

Bayi dan balita hanya bisa berkonsentrasi makan sekitar 10 menit. Jika makan terlalu lama, mereka akan bosan dan terganggu oleh mainan dan percakapan. Semakin lama waktu makan, semakin sedikit mereka menikmatinya.

7. Mereka memiliki kepribadian “kecepatan saya”.

Anak-anak yang santai dan memiliki kepribadian “kecepatan saya” lebih cenderung makan dengan lambat.

Yang Bisa Orangtua Lakukan

Anak belajar makan sendiri (haibunda.com)

Untuk para ortu yang bingung harus ngapain. Coba dulu deh tips berikut ini:

1. Pastikan anak lapar

Untuk membantu memastikan anak  lapar pada waktu makan, orang tua sebaiknya mencoba hal berikut:

・Bermain di luar sesering mungkin dan berusaha mendorong anak untuk aktif secara fisik

・Berikan waktu yang cukup antara waktu ngemil dan waktu makan

・Batasi jumlah makanan yang diberikan pada waktu snack

2. Jadikan waktu makan menyenangkan

・Cobalah membuat makanan yang lebih mudah dimakan oleh anak  agar ia dapat menyelesaikan makannya lebih cepat. Misalnya, memperkecil setiap potongan, membuat makanan menjadi lebih halus, dan menghindari makanan yang tidak disukainya.

・Jika anak tidak terlihat lapar, biarkan dia makan makanan kesukaannya

・Biarkan mereka makan 10~15 menit dan jika mereka tidak makan dengan baik lanjutkan dan akhiri waktu makan

・Tunjukkan pada mereka betapa menyenangkannya makan dengan mengatakan “enak, enak”

・Beri mereka makanan penutup favoritnya setelah mereka selesai makan.

3. Dorong mereka untuk berkonsentrasi saat makan

・Matikan TV pada waktu makan

・Pindahkan mainan dan gangguan lainnya sehingga mereka tidak dapat melihatnya dari meja

Aktivitas di luar rumah bisa membuat anak lapar dan lahap makan (edoo.id)