Entah kamu selesai mengangkat beban di gym atau kembali dari lari 10 km, melakukan pendinginan setelah berolahraga sangat penting untuk membantu mencegah cedera, meredakan nyeri otot yang tertunda (DOMS), dan meregangkan ototmu.
Pendinginan setelah berolahraga sama pentingnya dengan pemanasan, membantu darah tetap mengalir ke seluruh tubuh dan mencegah efek samping yang tidak menyenangkan, seperti sakit kepala ringan, yang dapat terjadi ketika berhenti berolahraga secara tiba-tiba menyebabkan tekanan darah kita turun.
Mengapa Pendinginan Setelah Olahraga Sangat Penting
Terlepas dari apakah kamu melakukan olahraga yang intens atau kurang intens, olahraga memberikan tekanan pada tubuhmu yang dapat memfasilitasi degradasi jaringan dan fisiologi tubuh.
Proses pendinginan setelah berolahraga mengarah pada pembentukan kembali kemampuan tubuh untuk berfungsi dan pulih, dan dalam jangka waktu yang lama, hal ini mengarah pada peningkatan kinerja.
Namun, yang paling penting, pendinginan sering kali dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi. Hal ini mengarah pada pembuangan produk sampingan metabolisme setelah latihan intens dan dapat memfasilitasi pengurangan kekakuan otot dan tendon.
Setelah kamu menyelesaikan komponen utama olahraga, olahraga singkat yang semakin lambat dan tidak terlalu menuntut dapat bermanfaat sebagai bagian dari proses pemulihan, seperti yoga. Ini bermanfaat ketika olahraga berintensitas rendah dan dirancang untuk mengembalikan tubuhmu ke kondisi fisiologis sebelum berolahraga.
Meskipun ada banyak cara berbeda untuk melakukan pendinginan setelah berolahraga, peregangan cenderung menjadi metode yang paling umum digunakan.
Kamu dapat melakukan ini tanpa alat apa pun, cukup dengan menahan setiap peregangan selama 10 hingga 30 detik, atau, jika kamu benar-benar ingin meningkatkan rutinitas pendinginan, kamu dapat menggunakan salah satu roller busa atau senjata pijat terbaik.
Ide pendinginan setelah olahraga (brainly.com)