Perbedaan Wasting dan Stunting yang Sama-Sama Disebabkan Gizi Buruk

Perbedaan Wasting dan Stunting yang Sama-Sama Disebabkan Gizi Buruk

Tubuh manusia memerlukan nutrisi dalam jumlah dan kualitas yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Berbagai faktor mempengaruhi proses fungsi tubuh. Jumlah tidur yang cukup, pola makan yang tepat, dan rutin berolahraga merupakan beberapa faktor yang mengontrol kemampuan kinerja tubuh. 

Pola makan memainkan peran paling penting dalam memastikan kesehatan fisik, mental, dan emosional tetap utuh. Namun, jika tubuh tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup setiap harinya, ia akan berisiko mengalami stunting dan wasting.

Stunting dan wasting merupakan penyakit kekurangan gizi yang dapat berdampak parah dan berjangka panjang pada tubuh kita. Lantas, apa bedanya?

Stunting

Stunting merupakan suatu kondisi medis di mana seorang anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Tubuh mereka tidak dapat mencapai ketinggian yang layak. Anak-anak ini memiliki tinggi badan yang rendah dibandingkan dengan usia mereka. 

Kondisi ini dipicu oleh gizi buruk atau malnutrisi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seorang anak dapat didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan terhadap usianya lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO. 

Stunting adalah tinggi badan yang rendah dibandingkan berat badan anak. Anak yang mengalami stunting tidak mempunyai pertumbuhan yang normal dibandingkan dengan anak lainnya. Mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan gangguan fungsi otak. Perkembangan organ mereka juga terhambat. Anak-anak ini tidak dapat mencapai kehidupan normal. Mereka tidak bisa pergi ke sekolah atau bermain dengan anak-anak lain seusianya.

Gizi yang buruk, kebersihan yang buruk, infeksi, kurangnya air bersih, dan kurangnya layanan kesehatan bagi anak dan ibu merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting. Seringkali, keluarga miskin tidak mampu membeli fasilitas kesehatan dan makanan untuk ibu dan anak. Keluarga-keluarga ini memiliki pendapatan yang minim dan mereka tidak mampu memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak mereka. Jika ibu kekurangan gizi, kemungkinan besar anak akan mengalami pertumbuhan terhambat.

Wasting

Definisi Stunting, wasting, dan underweight (timesofindia.idntimes.com)

Wasting terjadi ketika seorang anak memiliki berat badan yang rendah namun tidak dengan tinggi badannya. Anak kurus mempunyai berat badan yang rendah tetapi tinggi badannya lumayan. Kondisi ini memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Anak-anak ini berisiko terkena penyakit parah dan kronis di usia yang sangat muda. 

Penyakit ini sebagian besar disebabkan karena kekurangan gizi. Jika stunting adalah tinggi badan yang rendah jika dibandingkan dengan berat badan anak, maka wasting adalah berat badan yang rendah jika dibandingkan dengan tinggi badan anak. 

Hilangnya massa dan kekuatan otot secara berlebihan dan cepat adalah gejala pengecilan otot. Hilangnya nafsu makan memperburuk kondisi ini. Ini merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang terjadi pada anak kecil. Anak-anak yang kurus memiliki simpanan lemak yang rendah dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Anak-anak di bawah usia lima tahun yang mengalami gizi buruk memiliki angka kematian yang lebih tinggi. Ketika seorang anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup atau menderita penyakit kronis, kemungkinan terjadinya wasting akan jauh lebih tinggi. Kondisi ini terjadi di beberapa negara dan memerlukan respons segera. Seorang anak yang menderita wasting memerlukan perhatian medis sebelum kondisinya mulai memburuk.

Perbedaan anak normal, wasting, dan stunting (metrodaily.jawapos.com)