Ladies, pernahkah gak kamu memperhatikan bahwa berat badanmu bertambah beberapa kilogram tepat sebelum atau selama menstruasi?
Jika ya, kamu tidak sendirian. Banyak wanita mengalami penambahan berat badan selama masa ini, dan ini bisa membuat frustasi dan membingungkan. Namun, memahami alasan di balik kenaikan berat badan ini dapat membantumu merasa lebih.
Mengapa Berat Badan Wanita Bertambah Saat Menstruasi?
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan berat badan wanita naik saat akan menstruasi:
1. Perubahan hormonal
Salah satu alasan utama kenaikan berat badan adalah perubahan hormonal. Selama siklus menstruasi, tubuh memproduksi hormon yang disebut progesteron, yang dapat menyebabkan tubuhmu menahan air. Retensi air dapat menyebabkan pembengkakan atau bengkak di payudara, perut, atau ekstremitas. Hal ini meningkatkan berat badan, tetapi tidak menambah lemak.
2. Kembung
Kembung dapat digambarkan sebagai perasaan tegang atau bengkak di perut atau bagian tubuh lainnya. Hal ini juga membuat pakaian terasa ketat. Ini bukanlah kenaikan berat badan yang sebenarnya, tetapi kamu mungkin merasa berat badanmu bertambah beberapa kilogram. Selama menstruasi, perubahan hormonal dapat meningkatkan gas di saluran pencernaan (GI) dan menyebabkan kembung. Retensi air di perut juga dapat menyebabkan kembung.
3. Mengidam makanan/makan berlebihan
Ilustrasi jadwal menstruasi (kompas.com)
Alasan lain kenaikan berat badan selama menstruasi adalah ngidam. Banyak wanita ngidam makanan manis atau asin atau pedas selama siklus menstruasi, yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.
Selain itu, beberapa wanita mungkin mengalami perubahan suasana hati selama menstruasi, yang juga dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.
Jumlah kenaikan berat badan yang wanita alami selama menstruasi dapat bervariasi. Rata-rata, perempuan bisa mendapatkan kenaikan BB sebanyak 0,5 hingga 2kg.
Uang yang dikeluarkan untuk pembalut (cnnindonesia.com)