Pacaran adalah masa-masa paling indah. Masa di mana kamu bisa belajar untuk mengenal dan memahami seseorang. Kebersamaan, pengertian, perjuangan, dan semua hal indah bisa kamu dapatkan dari cinta.
Eh, semua hal buruk juga bisa kamu dapatkan. Terutama saat putus cinta. Saat dia meninggalkanmu begitu aja tanpa alasan, atau dia pergi mencari hati yang lain.
Karena itu pula, move on dan mengatasi sakit hati adalah hal yang berat. Kita harus mengakui itu. Jadi, gak perlu takut disangka cengeng atau lemah. Begitulah kenyataannya.
Buat kamu yang sedang berjuang menyembuhkan hati dan moven on dari kisah cinta yang gagal, yuk simak informasi di bawah. Ada 3 hal penting yang bisa kamu jadikan pengingat, biar lekas sembuh dan meraih hidup dengan penuh semangat.
Patah hati (yourtango.com)
Jangan kontak dia lagi
Kalo kamu dan dia sudah sama-sama setuju untuk mengakhiri kisah cinta, jalani dengan penuh kesadaran. Rasanya memang menyakitkan. Tapi, kamu akan lebih merasa sakit kalo sampai menghubungi dia dan memintanya untuk kembali. Ingat, vas yang sudah pecah, sekalipun direkatkan menggunakan lem, bekasnya tetap ada.
Buat kegiatan yang menyibukkan
Beberapa orang mengatasi patah hati dengan mengenakan topeng. Mereka memasang wajah gembira, pergi ke pesta, minum alkohol dan mencoba menjalin hubungan dengan orang lain sebagai pelarian.
Patah hati (thesun.co.uk)
Patah hati (thoughtcatalog.com)
Itu hanya sementara. Dan saat kamu sendiri, sakit hati itu bakal kembali. Alih-alih mengalihkan perhatian, mendingan kamu cari kesibukan. Tingkatkan produktivitas dan buat dirimu lebih berarti.
Ingat, hanya dirimu sendiri yang bisa membuatmu bahagia
Kebahagiaan bukan berasal dari orang lain. Bukan berasa dari kesetiaan atau rasa cinta pasangan. Pun perhatian orang tua dan teman yang ada di sekitar.
Kebahagiaan sejati ada di dalam hatimu sendiri. Oleh karena itu, kenali dan terima setiap kelemahan yang kamu miliki. Jangan jadikan hal itu sebagai penghambat diri untuk meraih kebahagian.
Patah hati (faizanartical.blogspot.com)