Jessica Iskandar saat ini tengah hamil anak ketiga. Wanita yang akrab disapa Jedar ini mengungkapkan ada perbedaan yang mencolok dari apa yang dialami sebelumnya. Ibu dari El Barack dan Don Verhaag sering merasa sensitif sampai meminta sang suami Vincent untuk pisah ranjang dengannya.
Jessica mengaku di usia kehamilan 16 minggu ini ia sering mengantuk. Namun, Jedar merasa tak nyaman jika harus tidur seranjang dengan suaminya karena beberapa alasan.
“Awal-awal tidur tuh gerah banget, gak suka cium bau suami, sempit, tidur jadi gak nyaman. Dia tidur sama El, nah pas itu aku tidur nyenyak banget,” katanya Jedar kepada awak media di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Jessica membeberkan jika dia sempat memendam untuk berbicara soal ketidaknyamanannya tidur seranjang dengan suami, hingga akhirnya sekarang terealisasikan. Vincent pun akhirnya mengalah demi sang istri dan memutuskan tidur di kamar El Barack.
“Awal-awal aku sih gak minta, gara-gara suamiku pulang kerja rada malem tiba-tiba masuk kamar tuh berisik, aku bilang ‘kamu kalo masuk kamar jangan berisik dong yang, aku keganggu. Bisa gak kamu kayak ninja’ terus dia bilang ‘ya sudah aku tidur di atas aja deh’ jadi dia tidur sama El,” ucap Jedar.
Jessica Iskandar pun sampai memutuskan untuk membeli ranjang baru untuk sang suami di kamar. Hal itu sontak membuat Vincent terkejut karena dikira hanya bercanda.
“Awalnya kaget kan, dia pikir bercanda gak serius. Tiba-tiba besoknya udah ada dua ranjang. Ini ranjang aku, lemari, baru ranjang dia, kayak kamar kos,” kata Jessica.
Jessica mengungkapkan bahwa belum lama ini ia cek USG dan bayi yang ada di dalam kandungannya pun tumbuh dengan sehat.
“Sekarang trimester kedua udah 4 bulan. Kemarin baru saja habis USG, terus di-USG kemaren tuh udah kelihatan tulang belakangnya, terus jari-jarinya, terus denyut jantungnya juga normal aliran darah ke pusar juga baik lancar. Terus ukurannya, beratnya sesuai dengan usia kandungannya,” ujar Jessica di Jakarta Selatan, Rabu 3 Juli.
Jessica Iskandar, Vincent Verhaag, EL Barack dan Don Verhaag (voi.id)