Saat kita mendengar kicauan burung atau suara air sungai, pikiran kita menjadi tenang dan jantung kita yang berdebar kencang melambat.
Kamu mungkin sudah tahu kalau suara alam dapat memulihkan kita dengan membantu kita rileks. Tapi kenapa bisa begitu? Kita cari tahu jawabannya di sini!
Suara Alam Mengubah Koneksi di Otak Kita
Para peneliti telah menemukan bahwa suara alam mengubah koneksi di otak kita, sehingga menurunkan respons tubuh untuk melawan atau lari. Pertarungan atau lari terjadi saat kita berada di bawah tekanan ekstrem.
Sistem saraf bersiap untuk melawan atau melarikan diri dari situasi yang mengancam dengan melepaskan hormon kortisol, adrenalin, dan noradrenalin. Hormon stres ini membuat tidur malam menjadi sangat sulit.
Dalam sebuah studi penelitian yang diterbitkan Sussex Medical School di Inggris digunakan alat monitor detak jantung, pemindaian pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), dan eksperimen sosial untuk menentukan mengapa tubuh bereaksi begitu positif terhadap lingkungan alam.
Suara alam bikin kita tenang (truenaturetravels.com)
Tujuh belas peserta penelitian mendengarkan suara bergantian dari lingkungan alam dan buatan saat mereka melakukan tugas. Selama waktu ini, mereka menerima pemindaian otak dan detak jantung mereka dipantau untuk melihat perubahan pada sistem saraf mereka.
Dari mempelajari hasil fMRI tersebut, peneliti memperhatikan bahwa ketika mendengarkan suara buatan, otak memulai pola perhatian yang terfokus ke dalam. Perhatian semacam ini mencakup kekhawatiran, depresi, dan bentuk kecemasan. Selain itu, waktu reaksi saat mengerjakan tugas lebih lambat.
Sebaliknya, saat mendengar suara alam, otak meningkatkan reaksi istirahat. Peserta produktif dalam tugas-tugas terfokus ketika mendengarkan alam. Buat kalian yang mungkin butuh relaksasi tapi belum bisa pergi ke alam terbuka, coba aja buka youtube dan dengarkan suara alam lewat video itu. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Rumah di pinggir sawah (idntimes.com)