Panduan Memberikan MPASI untuk Bayi 6-12 Bulan, Mulai dari Tekstur Hingga Jenisnya

Panduan Memberikan MPASI untuk Bayi 6-12 Bulan, Mulai dari Tekstur Hingga Jenisnya

Makanan pendamping ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah mencapai usia sekitar 6 bulan, selain pemberian ASI (Air Susu Ibu. Pemberian makanan pendamping ASI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Pemberian makanan pendamping ASI penting dilakukan karena ASI saja tidak lagi dapat memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi setelah usia 6 bulan. Makanan padat biasanya diberikan secara bertahap, dimulai dengan makanan yang lembut, mudah dicerna, dan tidak menyebabkan alergi, seperti sereal beras, bubur buah atau sayuran. Seiring pertumbuhan, bayi dapat diberikan makanan padat yang lebih kompleks, seperti bubur, nasi, daging, ikan, dan produk susu.

Pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan pencernaan bayi. Penting untuk menghindari pemberian makanan yang terlalu keras atau berbahaya bagi bayi, seperti makanan yang mengandung tambahan gula, garam, atau bahan kimia berbahaya.

# Cara Memberikan MPASI

Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum memulai pemberian makanan pendamping ASI pada bayi1.  untuk mendapatkan pedoman yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bayi Anda. Untuk memberikan MPASI yang tepat pada si kecil, Bunda dan Ayah juga bisa mengikuti panduan pemberian MPASI pada anak berikut ini:

1. Usia 6 bulan

ASI (ASI) tetap menjadi makanan utama.

Mulailah dengan makanan yang lembut dan halus, seperti bubur sereal beras atau sereal oat yang dihaluskan dengan ASI atau air.

Perkenalkan pure sayuran, seperti wortel, kentang, labu atau bayam.

Jangan menambahkan gula, garam atau bumbu lainnya pada makanan bayi.

2. Usia 7-8 bulan

ASI tetap menjadi makanan utama, namun makanan padat dapat diberikan dua kali sehari.

Perkenalkan pure buah, seperti pisang, apel, pir, atau alpukat.

Ayah Bunda bisa mencoba memberikan bubur ayam atau ikan yang halus.

Panduan memberikan MPASI untuk anak 6-12 bulan menurut WHO (cnnindonesia.com)

Mulailah memberikan makanan dengan tekstur yang lebih kasar, seperti bubur nasi dengan potongan sayur yang lembut.

3. Usia 9-11 bulan

Bubur ayam sederhana untuk anak usia 7-8 bulan (kompas.com)

ASI tetap penting, namun makanan padat dapat diberikan tiga kali sehari.

Perkenalkan makanan dengan tekstur lebih banyak, seperti potongan buah atau sayuran yang lembut.

Ayah Bunda bisa mencoba finger food yang aman dan mudah dipegang, seperti potongan roti, buah-buahan kecil, atau sayur kukus.

Berikan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, atau kacang tumbuk.

4. Usia 12 bulan ke atas

Pemberian ASI boleh dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih, namun makanan padat menjadi makanan utama.

Bayi sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga yang dihancurkan atau dipotong kecil-kecil.

Perkenalkan variasi makanan, termasuk biji-bijian, produk susu, daging, ikan, dan buah-buahan.

Batasi makanan yang tinggi gula, garam, atau bahan tambahan lainnya.

# Tekstur Makanan Pendamping ASI Sesuai Usia Anak

Hal yang tak kalah penting saat memberikan MPASI pada si kecil adalah memperhatikan tekstur makanan si kecil. Pasalnya tekstur MPASI sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan si kecil saat makan.

Berikut adalah beberapa pedoman umum tentang tekstur makanan padat yang sesuai dengan usia:

1. Umur 6-8 bulan

Awalnya, makanan sebaiknya berupa puree atau bubur halus.

Konsistensi makanan harus sangat lembut dan mudah dijilat atau ditelan oleh bayi yang belum mempunyai gigi.

Hindari memberikan makanan dengan tekstur kasar atau kental pada tahap ini.

2. Usia 9-11 bulan

Mulailah memperkenalkan tekstur yang lebih luas pada makanan bayi.

Ayah Bunda bisa memberikan makanan dengan tekstur yang lebih kasar, seperti haluskan dengan potongan sayur yang lembut atau potongan buah yang kecil.

Berikan makanan yang memungkinkan bayi menggigit dan mengunyah, seperti finger food yang lembut atau potongan roti yang mudah dipegang.

3. Usia 12 bulan ke atas

Bayi di usia ini sudah bisa mengonsumsi makanan dengan tekstur yang semakin mirip dengan makanan keluarga.

Mulailah memberikan makanan yang dihaluskan atau dipotong kecil-kecil, seperti potongan lembut sayur, buah, atau daging.

Bayi di usia ini juga sudah bisa mencoba makanan dengan tekstur yang lebih kenyal, seperti pasta atau sereal.

Nah, itu tadi panduan memberikan MPASI untuk buah hati tercinta. Semoga artikel ini bermanfaat ya Ayah

Menu MPASI lengkap nutrisi untuk anak 9-11 bulan (cookpad.com)