Banyak orang menggunakan pengharum ruangan untuk menciptakan suasana ruang yang menyenangkan dan nyaman. Tapi tak banyak orang yang tahu jika ada bahaya di balik pengharum ruangan tersebut.
Pengharum ruangan menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap. Entah karena dipanaskan (seperti colokan listrik atau lilin), atau diubah menjadi tetesan kecil dengan semprotan pengharum ruangan.
Bahaya Pengharum Ruangan Sintetis Bagi Kesehatan
Berbeda dengan bahan alami yang menciptakan wewangian, seperti kopi atau aroma bunga. Pengharum ruangan sintetis menghasilkan zat yang berbahaya bagi kesehatan.
Turunan formaldehida dan benzena bersifat karsinogen, sedangkan ftalat merupakan pengganggu endokrin yang dikatakan mengganggu hormon, sehingga berpotensi menyebabkan masalah reproduksi atau jenis kanker.
Dalam kehidupan sehari-hari, Dr. Karen Bartlett, seorang profesor di Universitas British Columbia dan pakar toksikologi inhalasi, mengatakan wewangian juga dapat memicu serangan asma pada sekitar tiga atau empat persen orang. Beberapa orang juga mengeluhkan masalah seperti sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
Jika wangi-wangian telah terserap oleh perabotan lembut atau bahan bangunan lainnya, maka akan membutuhkan waktu lama untuk bisa keluar. Hal tersebut mungkin berbahaya bagi kesehatan.
Jadi, untuk menhindari bahayanya, coba singkirkan sumber wewangian itu; buka jendela dan pintu lebar-lebar agar bau itu hilang sepenuhnya dengan udara luar.
Berbagai jenis pengharum ruangan (kompas.com)