Liburan sejatinya dilakukan untuk healing serta melepas penat akibat rutinitas sehari-hari. Namun kenyataannya, banyak orang yang malah mengaku kelelahan dan stres pasca pulang berlibur. Hal ini terjadi karena terlalu padatnya kegiatan, waktu yang terlalu singkat, tujuan yang jauh, hingga berkaitan dengan biaya. Nah lho, kalau makin stres buat apa dong liburan?
Untungnya, di awal tahun 2024 ini lagi booming yang namanya slowcation. Metode liburan ini diperkenalkan dan diklaim bakal jadi tren 2024 karena dipercaya bisa mencegah stres dan hectic selama berlibur. Tapi apa sih yang dimaksud dengan slowcation? Simak penjelasannya, yuk!
Apa Itu Slowcation?
Berasal dari kata “slow” dan “vacation”, slowcation adalah metode liburan yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan aktivitas, menikmati momen, dan mengalami sensasi relaksasi yang lebih mendalam. Konsep ini bertentangan dengan gaya hidup yang terburu-buru, di mana orang-orang memilih untuk menjauh dari kesibukan sehari-hari, menikmati waktu dengan lebih lambat, dan menyerap pengalaman dengan lebih baik.
Selama slowcation, orang cenderung fokus pada kegiatan yang menenangkan, seperti berjalan-jalan santai, bermeditasi, menikmati alam, atau mengeksplorasi budaya lokal dengan lebih perlahan. Tujuannya adalah untuk memperlambat ritme kehidupan sehari-hari, mengurangi stres, dan mengisi liburan dengan momen-momen yang lebih bermakna dan tenang.
Kenapa Harus Melakukan Slowcation?
Slowcation (via detikcom)
Selama ini banyak orang tidak bisa benar-benar menikmati waktu liburan karena dikejar keinginan untuk menikmati berbagai aktivitas dan kegiatan sekaligus di waktu yang singkat. Misalnya saat berlibur ke luar negeri, traveler akan berusaha memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk menjajal berbagai aktivitas dan mengunjungi lokasi yang tak mungkin diakses dengan mudah setiap harinya. Nah, hal-hal inilah yang membuat seseorang kelelahan dan tak bisa menikmati liburan.
Menerapkan slowcation adalah untuk melambatkan ritme hidup, menikmati momen dengan lebih mendalam, dan merasakan kebahagiaan dari pengalaman yang sederhana. Tujuan utamanya adalah mengurangi stres lewat pengalaman yang sederhana, seperti menjelajahi alam, menikmati makanan lokal, atau berinteraksi dengan budaya setempat.
Manfaat Slowcation Selama Liburan
Slowcation (via Beautynesia)
Selama slowcation, kamu cukup membuat perjalanan jadi fleksibel dan tak perlu terburu-buru harus mengunjungi obyek wisata hits. Cukup lakukan satu aktivitas atau kunjungan sehari, kemudian setiap momennya. Kamu akan bisa merasakan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Mengurangi Stres: Dengan memperlambat ritme dan menikmati momen dengan lebih mendalam, slowcation membantu mengurangi tingkat stres saat liburan.
2. Peningkatan Kualitas Tidur: Liburan yang lambat dan santai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan istirahat sehingga tubuh lebih bugar dan segar.
3. Merenungi Diri Sendiri: Slowcation memungkinkan waktu untuk refleksi dan introspeksi, serta membantu merenungkan tujuan hidup dan menemukan kedamaian batin.
4. Peningkatan Kualitas Hubungan: Liburan yang lambat memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan lebih baik dengan teman, keluarga, atau pasangan.
5. Menikmati Kebahagiaan Sederhana: Slowcation mengajak untuk menikmati momen-momen kecil dan sederhana, seperti menikmati pemandangan, memasak bersama, atau berolahraga ringan. Ini bisa memberikan kebahagiaan yang tulus.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional: Dengan mengurangi stres, menikmati waktu yang lebih tenang, dan merenungkan hal-hal yang bermakna, slowcation bisa meningkatkan kesehatan mental dan emosional seseorang secara keseluruhan.
Manfaat dan efek slowcation bisa bervariasi bagi setiap individu. Hal ini tergantung pada cara seseorang menghabiskan waktu, lingkungan yang dipilih, dan bagaimana mereka dapat menyesuaikan diri dengan gaya liburan yang lebih santai. Yuk mulai jalani liburan tanpa stres!
Slowcation (via Kontenstore)