Itulah yang dialami oleh HyunA, mantan personel girl group 4Minute yang kini berprofesi sebagai solois. Ia bercerita bila dirinya dulu terobsesi memiliki tubuh kurus karena dianggap kewajiban.
Kondisi ini membuat HyunA sering melakukan diet ekstrem. Bahkan, ia sering kelaparan selama berminggu-minggu jika hendak persiapan iklan.
Kala itu, HyunA sempat hanya mengkonsumsi satu potong gimbap di tengah-tengah jadwalnya yang begitu padat. Hal inilah yang membuat kesehatannya menurun hingga sering mengalami tekanan darah rendah dan pingsan.
"Saya terobsesi. Saya ingin menjadi sempurna karena... Saya merasa ada begitu banyak orang yang bekerja untuk saya, berusaha membuat saya terlihat bagus," kata HyunA dalam siaran YouTube 'Point of Omniscient Interfere'.
Manahernya menyebut bila ia sering rela kelaparan demi memiliki tubuh kurus. Para stafnya yang bekerja dengan HyunA pun sering memiliki metode khusus agar bisa terus memantau kondisi sang KPop jika sewaktu-waktu dirinya pingsan.
"Kami semua berperan memastikan dia tidak pingsan. Penata riasnya pasti tahu dari ekspresi HyunA di atas panggung karena dia akrab dengan wajahnya. Penata gayanya akan menahan diri untuk tidak memakaikannya busana ketat... Dan saya juga mencoba yang terbaik untuk tetap dekat dengannya dan melihat perubahan wajahnya," kata sang manajer.
HyunA, mantan personel 4minute (via instagram)
Bahkan, salah satu makeup artist-nya mengatakan jika HyunA pernah membawa tanki oksigen kemana-mana karena khawatir pingsan dan drop. Tapi kini, HyunA telah sadar bila standar kecantikan di Korea Selatan memang tidak realistis.
"Sekarang saya tahu bahwa menjadi kurus tidak ada hubungannya dengan menjadi sempurna. Tapi saat itu, saya masih muda. Saya juga masih muda ketika memasuki industri ini, dan tubuh saya sering disorot. Jadi menurut saya obsesi itu berkembang seiring berjalannya waktu," tutur HyunA.
HyunA, mantan personel 4minute (via instagram)