Apakah kalian pernah mendengat sleep apnea? Bagi yang belum tahu, sleep apnea adalah kondisi di mana seseorang mengalami berhenti bernapas secara berulang-ulang selama tidur. Kondisi ini merupakan gangguan tidur serius yang memengaruhi pernapasan seseorang selama tidur. Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Simak penjelasannya berikut ini!
Gejala Sleep Apnea
Sejauh ini, diketahui terdapat tiga jenis sleep apnea, yaitu obstructive sleep apnea (OSA), central sleep apnea (CSA), dan mixed sleep apnea. Dalam hal ini, OSA adalah jenis gangguan yang paling umum terjadi, di mana saluran napas tersumbat secara parsial atau lengkap selama tidur. Secara umum, beberapa ciri-ciri sleep apnea antara lain adalah:
• Berhenti bernapas selama tidur, yang mungkin diikuti oleh terbangun dengan sensasi tercekik atau sesak napas.
• mengorok saat tidur, dan kadang sangat keras
• Merasa sangat lelah atau mengantuk pada siang hari.
• Kesulitan berkonsentrasi dan terganggu fungsi kognitif lainnya.
• Peningkatan iritabilitas atau perubahan suasana hati.
• Beberapa penderita sleep apnea juga mengeluhkan adanya gangguan tidur/insomnia.
Jika mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat sehingga mencegah masalah yang lebih parah. Namun perlu diingat bahwa kondisi setiap individu mungkin berbeda sehingga kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan teliti untuk mengetahui apakah tubuhmu mengidap sleep apnea.
Apa Bahayanya?
Sleep Apnea (via Sleepopolis)
Sebagaimana dijelaskan secara singkat di atas, sleep apnea dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius jika tidak diobati. Berikut beberapa bahaya yang perlu diwaspadai:
• Risiko tinggi terkena penyakit jantung, seperti hipertensi, gagal jantung, dan serangan jantung.
• Risiko stroke meningkat.
• Kualitas hidup menurun karena kurangnya tidur yang berkualitas.
• Risiko kecelakaan meningkat karena kelelahan dan kurangnya konsentrasi.
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Karenanya, hal ini tak bisa disepelekan dan harus segera diatasi. Pastikan kamu mendapat penanganan yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh.
Penyebab
Sleep Apnea (via LinkSehat)
Penyebab gangguan ini umumnya cukup bervariasi dan tergantung pada kebiasaan dan kondisi tubuh individu. Namun secara umum, berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan sleep apnea, antara lain:
• Obesitas atau kelebihan berat badan.
• Struktur anatomi tertentu, seperti tenggorokan yang sempit atau tonsil yang membesar.
• Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu yang dapat mengendurkan otot-otot tenggorokan.
• Keturunan, dengan riwayat keluarga sleep apnea yang dapat meningkatkan risiko seseorang.
Jika terindentifikasi mengalami sleep apnea, sebaiknya lakukan analisa terkait penyebabnya agar mendapat penanganan yang tepat dan efisien. Perbaiki pola hidup dan konsultasikan pada ahli kesehatan terkait:
Cara Mengatasi
Sleep Apnea (via Medical News Today)
Walau cukup serius, namun untungnya ada beberapa cara untuk mengatasi sleep apnea. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
• Mengubah gaya hidup, seperti menurunkan berat badan dan menghindari alkohol dan obat-obatan tertentu.
• Menggunakan alat bantu tidur, seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur.
• Pembedahan untuk mengoreksi kelainan anatomi yang mungkin menyebabkan sleep apnea.
• Terapi pernapasan dan fisik untuk meningkatkan kekuatan otot-otot tenggorokan dan mengurangi gejala.
Berdasarkan penjelasan di atas, penting untuk mengenali ciri-ciri sleep apnea dan mencari bantuan medis jika mengalami gejala tersebut. Dengan diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif, banyak orang dapat mengatasi sleep apnea dan meningkatkan kualitas tidur dan hidup mereka secara keseluruhan.
Sleep Apnea (via Detikcom)