Kamu mungkin pernah dengar banyak nasihat untuk makan apel di pagi hari karena efeknya berlipat ganda. Sementara makan apel di malam hari itu buruk karena mengeluarkan asam di perut. Tapi sebenarnya, itu tidak seburuk yang kita duga karena apel meningkatkan pencernaan.
Apel adalah makanan alkali yang lebih sehat. Mereka tinggi serat dan vitamin C, dan juga rendah kalori, hanya memiliki sedikit natrium, dan tidak mengandung lemak atau kolesterol. Nah, untuk lebih jelasnya, baca tentang 9 manfaat apel ini, terutama jika di makan di pagi hari.
1. Bergizi
Apel ukuran sedang - dengan diameter sekitar 3 inci (7,6 cm) - sama dengan 1,5 cangkir buah. Dua cangkir buah setiap hari direkomendasikan untuk diet 2.000 kalori. Satu apel ukuran sedang, 6,4 ons atau 182 gram, menawarkan nutrisi berikut :
Kalori: 95
Karbohidrat: 25 gram
Serat: 4 gram
Vitamin C: 14% dari Reference Daily Intake (RDI)
Kalium: 6% dari RDI
Vitamin K: 5% dari RDI
2. Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Apel kaya akan serat dan air, dua kualitas yang yang bisa mengenyangkan.
Dalam sebuah penelitian, orang yang makan irisan apel sebelum makan merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang mengonsumsi saus apel, jus apel, atau tanpa produk apel.
3. Baik untuk Jantungmu
Macam-macam apel (idntimes.com)
Apel telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Salah satu alasannya mungkin karena apel mengandung serat larut - jenis yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Apel juga mengandung polifenol, yang memiliki efek antioksidan. Banyak di antaranya terkonsentrasi di kulitnya.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Dalam sebuah penelitian besar, makan apel dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 28% lebih rendah, dibandingkan dengan tidak makan apel. Bahkan makan hanya beberapa apel per minggu memiliki efek perlindungan yang serupa.
5. Memiliki Efek Prebiotik yang Bagus untuk Bakteri Baik di Usus
Apel lebih baik dimakan dengan kulitnya (palingseru.com)
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik. Ini berarti memberi makan bakteri baik di usus.
Usus kecil tidak menyerap serat selama proses pencernaan. Sebaliknya, ia masuk ke usus besar, di mana ia dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik. Itu juga berubah menjadi senyawa bermanfaat lainnya yang bersirkulasi kembali ke seluruh tubuh.
6. Membantu Mencegah Kanker
Sebuah studi telah menunjukkan hubungan antara senyawa tanaman dalam apel dan risiko kanker yang lebih rendah. Selain itu, satu penelitian pada wanita melaporkan bahwa makan apel dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah akibat kanker.
7. Mengandung Senyawa Yang Dapat Membantu Melawan Asma
Apel kaya antioksidan yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif. Sebuah penelitian besar di lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang makan apel paling banyak memiliki risiko asma terendah. Makan sekitar 15% apel besar per hari dikaitkan dengan risiko 10% lebih rendah dari kondisi ini.
Pohon apel (tanamanmart.com)