Tumit pecah-pecah biasanya disebabkan oleh kulit kering dan menebal di sekitar tepi tumit. Kondisi ini tentu saja mengganggu penampilan kita, terutama wanita yang suka pakai sandal cantik.
Gak cuma mengganggu penampilan, hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Dalam beberapa kasus, kondisinya bisa menjadi parah jika retakan tersebut terinfeksi.
Jika retakan pada tumit sangat dalam, akan terasa nyeri, terutama saat berdiri, sampai terkadang berdarah. Maka dari itu, untuk mencegah kondisi ini bertambah parah, yuk ikut 6 tips mengatasi tumit kaki pecah-pecah berikut ini!
1. Memakai Pelembab
Mengoleskan pelembab sebelum tidur dapat menjaga kelembapan tumit kita. Pelembab melapisi kulit dalam lapisan tipis yang mencegah penguapan kelembapan dari lapisan terluar kulit.
2. Mengenakan kaus kaki katun 100 persen saat tidur
Mengenakan kaus kaki berbahan katun 100 persen saat tidur setelah mengoleskan petroleum jelly pada tumit dapat membantu:
- menjaga kelembapannya
- membiarkan kulit tumit bernafas
- mencegah seprai menjadi ternoda
Kulit di tumit akan melunak setelah rutinitas ini diulangi selama beberapa hari.
3. Gosok perlahan kulit yang menebal dengan alat pedicur
Petroleum jelly (antaranews.com)
Menggosok tumit alat pedicure dengan lembut ke tumit, setelah kulit lembab, dapat membantu mengurangi ketebalan kulit yang keras dan kapalan.
4. Menggunakan perban cair
Perban cair, gel, atau semprot dapat digunakan untuk menutupi kulit yang pecah-pecah. Ini dapat memberikan lapisan pelindung pada retakan, membantu mengurangi rasa sakit, mencegah masuknya kotoran dan kuman ke dalam luka, dan membantu penyembuhan lebih cepat. Kalian harus menemui dokter kulit jika tumitmu retak parah, atau jika pengobatan sendiri tidak memperbaiki tumit pecah-pecah setelah seminggu.
Itu tadi 4 cara mengatasi tumit pecah-pecah, jangan disepelekan ya!
Alat pedicure untuk tumit pecah-pecah (mentengfarma.com)