Berbeda dengan pastor atau romo (pemimpim agama Katolik), yang tak mendapat bayaran, pendeta (pemimpin agama Kristen) mendapat gaji bulanan atas profesinya.
Padahal, tugas atara pastor dan pendeta mirip. Yaitu memberikan pelayanan dan menggembalakan jemaat.
Namun, meskipun dari segi ajaran sebenarnya kedua agama ini mirip. Banyak aturan di persoalan atribut keagamaan dan aturan yang berbeda. Misalnya: pastur tidak boleh menikah, sementara pendeta boleh. Pastur tak mendapat gaji, sementara pendeta dapat.
Lalu, berapa besaran gaji pendeta? Kalau kamu kepo, simak terus artikel ini sampai akhir ya!
# Gaji Pendeta Setiap Bulan
Mengutip YouTube Kristen Toleran, Pendeta Setyawan MTh menjawab secara gamblang pertanyaan tersebut.
“Pendeta itu sebetulnya gajinya berapa? Mungkin ini jadi pertanyaan bagi saudara-saudara kita agama lain, mungkin juga beberapa para jemaat,” katanya.
Pendeta Setyawan MTh membenarkan bahwa pendeta di Indonesia menerima gaji per bulan.
Pendeta perempuan sedang melakukan pelayanan di Jerman (tempo.co)
Namun, menurut Pendeta Setyawan MTh, saat ini ada beberapa perbedaan kondisi ekonomi para pendeta.
Ada pendeta yang sederhana hingga pendeta yang sangat kaya raya dengan gaya hidupnya.
Sebelum membahas ganji pendeta, ia juga mengatakan kalau kebahagiaan seorang pendeta tidak lalu bergantung pada kondisi ekonominya.
Suasana kebaktian di Gereja (docplayer.info)
Maka tak jarang ditemukan seorang pendeta yang ekonominya sederhana, tetapi tetap sukacita.
“Ada juga pendeta yang kaya raya kemudian hidupnya untuk pekerjaan tuhan dengan hidup yang rendah hati. Namun, ada juga yang sombong dan gaya hidup mewah dan mencari uang dipelayanannya,” katanya.
# Sistem Gaji Pendeta di Indonesia
Pendeta Setyawan MTh juga menjelaskan bahwa pendeta dibayar tiap bulan dengan metode atau sistem penggajian yang berbeda di setiap gereja.
Sistem penggajian di gereja pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu full atau tetap dan tidak tetap.
Metode penggajian full diberikan secara tetap oleh pihak gereja per bulannya.
“Misalnya di Gereja Kristen Indonesia, Gereja Kristen Jawa, hingga Gereja Kristen Batak Protestan, itu pendetanya digaji full yang melayani pekerjaan tuhan,” katanya.
Dengan sistem gaji full, artinya mereka tak mempunyai pekerjaan lain atau sampingan selain menjadi pendeta yang melayani para jemaat.
Sistem penggajian lainnya adalah pendeta yang menerima uang dari pelayanannya. Karena itu pula gaji pendeta bisa berbeda-beda.
Untuk pendeta yang bekerja full melayani jemaat, gaji pendeta mulai dari Rp3 juta.
“Ada pendeta di Gereja Kristen Jawa melayani suatu gereja induk dengan tiga cabangnya, itu gajinya sekitar Rp3 juta,” tuturnya.
Selain gaji per bulan, mereka juga mendapat fasilitas rumah pastori untuk tinggal sehari-hari. Pendeta Setyawan MTh menambahkan, ada juga pendeta yang melayani sebuah gereja besar dan digaji UMR.
“Bahkan ada yang kurang dari itu (UMR), tergantung dari kemampuan jemaat-nya juga,” katanya.
Untuk pendeta tidak tetap, mereka mendapatkan uang dari pelayanan atau persembahan.
“Contohnya sinode Gereja Bethel Indonesia atau GBI, seorang hamba tuhan merintis pelayanannya, maka pendapatannya dari persembahan itu. Ketika gerejanya kecil maka pendapatannya sedikit,” ujarnya.
Namun, menurut Pendeta Setyawan MTh, banyak juga pendeta yang digaji tidak tetap tetapi kaya raya karena memiliki usaha sampingan lain.
Bahkan, pendeta tersebut sudah kaya raya sebelum menjadi pendeta.
Pendeta kaya raya itu fokus menjadi hamba tuhan sehingga besar dan kecilnya gaji terkadang tidak jadi persoalan.
Nah, sekarang sudah terjawab kan. Ternyata profesi pendeta mirip dengan profesi-profesi lainnya yang mendapat gaji bulanan. Hanya saja, besaran nominal bisa tergantung pada banyak hal.
Ibadah online di gereja (youtube.com)