5 Masalah Kesehatan yang Muncul akibat Cuaca Ekstrim, Kasusnya Makin Meningkat!

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering kali muncul akibat cuaca ekstrim. Kamu harus waspada dan mulai melakukan tindakan antisipasi

Sebagaimana diketahui, belakangan ini fenonema heatwave muncul di berbagai negara, termasuk Asia, yang berimbas pada munculnya cuaca ekstrim. Suhu yang terlalu tinggi akibat cuaca ekstrim dapat membawa dampak serius bagi kesehatan, terutama jika tidak diwaspadai dengan baik.

Berbagai penyakit dapat muncul atau memperburuk kondisi saat cuaca berubah secara drastis. Berikut adalah beberapa penyakit yang sering kali muncul akibat cuaca ekstrim. Sebaiknya hati-hati dan mulai lakukan tindakan antisipasi.

1. Migrain

Pernah tiba-tiba pusing setelah melakukan aktivitas di bawah sinar matahari? Perubahan suhu dan tekanan udara yang ekstrim dapat menjadi pemicu serangan migrain bagi banyak orang. Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, serta perubahan mendadak dalam kondisi atmosfer, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko migrain.

2. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

Cuaca ekstrim, terutama cuaca yang sangat dingin atau sangat panas, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas. Hal ini dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan gejala lainnya yang terkait dengan ISPA. Sebagai contoh, selama cuaca ekstrim berlangsung angka kasus asma semakin meningkat.

3. Sakit Mata

Paparan sinar UV yang berlebihan saat cuaca panas dan terik dapat menyebabkan iritasi pada mata dan meningkatkan risiko terjadinya konjungtivitis atau peradangan pada mata. Di sisi lain, angin kencang dan debu saat cuaca berangin dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada mata.

4. Panas Dalam

Masalah Kesehatan Akibat Cuaca Ekstrim (via detikcom)

Cuaca panas yang ekstrim dapat menyebabkan panas dalam atau heatstroke, yang merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh dengan baik. Gejala panas dalam meliputi pusing, kelelahan, mual, dan bahkan kehilangan kesadaran.

5. Masalah Kulit

Paparan sinar UV yang berlebihan saat cuaca panas dan terik dapat menyebabkan kulit terbakar matahari, iritasi, atau bahkan kanker kulit dalam jangka panjang. Di sisi lain, udara yang terlalu dingin dan kering saat cuaca dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan teriritasi.

Cuaca ekstrim dapat membawa berbagai ancaman bagi kesehatan, mulai dari migrain hingga masalah kulit yang serius. Penting bagi kita untuk waspada terhadap perubahan cuaca  dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai, seperti menggunakan perlindungan matahari, memakai pakaian yang sesuai, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan cuaca ekstrim dan menjaga kesehatan kita dengan baik.

Masalah Kesehatan Akibat Cuaca Ekstrim (via Haibunda)