Seorang anak viral ketika dirinya dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit. Anak tersebut memiliki kondisi kulit yang ruam serta muncul banyak lenting hampir di sekujur tubuhnya. Dari info yang didapat, balita tersebut diduga alergi dan kondisinya semakin parah akibat infeksi virus.
Tetapi, yang membuat netizen merasa haru adalah respon sang balita yang berusaha menguatkan ibunya. Balita bernama Kaluna itu sama sekali tidak menangis. Justru dirinya lah yang berusaha menghibur sang ibunda yang sedang menangis.
"Aku nggak apa-apa, akunya nggak apa-apa ibu," tutur Kaluna saat melihat orangtuanya merasa sedih.
"Iya adek, adek sabar banget ya," balas sang ibu.
"Ibu jangan nangis-nangis, nanti orang pada nangis lihat ibu," timpal si anak.
Ibunya, Fitriyah Said, menyebut bahwa anaknya memang punya penyakit bawaan berupa eksim sejak usia 2,5 tahun. Awalnya, eksim anaknya itu muncul di area lipatan dan sudah sering diberikan salep dari dokter yang menangani.
Tetapi ternyata, gejala eksim yang diderita anaknya itu hilang timbul. Lalu Fitriyah pun kembali mengajak anaknya ke dokter dan diberikan obat salep dengan racikan tambahan.
"Kaluna nggak bisa toleransi terhadap debu dan tungau. Jadi ada debu dikit langsung kumat, tetapi nggak mungkin juga dikekep di ruang karena lagi usia tumbuh kembang. Jadi harus tetap main sebenarnya, seberesnya baru bersih-bersih," cerita Fitriyah saat dihubungi detikcom Rabu (24/4/2024).
"Puncaknya kemarin, kita ke rumah teman. Beberapa hari kemudian teman ngabarin anaknya ada indikasi Flu Singapura atau cacar, jadi tolong kaluna dicek. Aku cek Kalina aman. Beberapa hari kemudian tetapi muncul lentingan, karena sudah tahu temennya ada indikasi aku konsultasi online aja," sambung dia.
Akan tetapi, kondisi Kaluna semakin parah. Tubuhnya pun mengalami demam tinggi hingga 40,9 derajat serta kondisi badan ngilu, pusing dan kulit yang perih.
"Karena sempat mengira cacar, jadi aku minumin kelapa ijo terus. nggak lama melenting satu badan, luka semua dari muka, tangan, kaki, telapak tangan, telapak kaki," tandasnya.
"Aku pikir cacarnya keluar semua, tapi aku perhatiin kok lukanya bukan kaya cacar karena jaraknya dempetan banget. Pas hari takbiran akhirnya aku bawa Kaluna ke dokter anak lagi aja," katanya.
Dan setelah saat itu, Kaluna diminta untuk dirawat secara intensif di rumah sakit. Ia juga diminta untuk menjalani aktivitas hanya di dalam ruangan isolasi.
"Pada saat diisolasi, dicek dokter imunologi dan dokter kulit. Menurut kedua dokter bukan steven jhonsons, tidak ada luka di wilayah oral seperti mulut, dalam mata, dalam kemaluan, jadi ini eczema dia yang lagi meradang banget," tuturnya.
"Peradangan yang bisa dipicu virus, bisa jadi cacar atau Flu Singapura."
Kaluna saat di ruang isolasi bersama sang ibu (via tiktok)