Adante Khalif Pramudityo, atau dikenal sebagai Dante, adalah putra Tamara Tyasmara yang meninggal dengan memilukan 28 Februari 2024 lalu. Bocah laki-laki berusia 6 tahun itu ditemukan tenggelam di sebuah kolam renang yang berlokasi di Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap bahwa kematian Dante didalangi oleh Yudha Arfandi, yang tak lain adalah kekasih Tamara.
Dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, terungkap bahwa tersangka YA sempat menenggelamkan Dante hingga belasan kali. Alhasil, saat ini yang bersangkutan harus menjalani berbagai proses hukum demi menegakkan hukum untuk Dante.
Hampir dua bulan pasca kematian Dante, Tamara Tyasmara akhirnya bicara soal pihak Yudha Arfandi. Saat menghadiri pemakaman ibu Angger Dimas, yang tak lain adalah mantan mertuanya, Tamara mengungkap bahwa saat ini dia masih menunggu update terbaru kasus kematian anaknya. Pun demikian, dia mengaku bahwa dirinya masih belum melihat itikad baik dari keluarga YA.
"Belum ada kabar lagi, terakhir yang tahap satu itu belum tahu lagi kelanjutannya gimana, masih menunggu juga, penasaran. (terlalu berbelit) kurang tahu juga gimana mungkin karena lebaran dan puasa kepotong libur semoga cepat sih," kata Tamara Tyasmara saat hadir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024).
Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante (via Detikcom)
"Keluarganya nggak ada itikad baik sampai sekarang. Menurut aku mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, menurut aku sih itu, agak lain ya, harus yang bawa spanduk aku ini aku liatnya ketawa sih, di mobil ketawa ketawa, lucu banget ya ini kok tersangka bawa spanduk nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya," lanjutnya.
Tamara juga mengungkapkan bahwa dirinya belum ada komunikasi dengan pihak tersangka sehingga masih belum tahu apa motif YA melakukan hal itu pada Dante . Dia sebenarnya masih sangat penasaran, namun berusaha bersabar menunggu kabar dari pihak yang berwajib.
Tamara Tyasmara Soal Kematian Dante (via tvOneNews)