10 Negara dengan Budaya Work-Life Balance Terbaik, Nomor 1 Gak Perlu Jauh-Jauh

10 Negara dengan Budaya Work-Life Balance Terbaik, No 1-Nya Gak Perlu Jauh-Jauh

Stres soal perjalanan pulang pergi ke kantor? Lelah karena berminggu-minggu harus duduk di meja kerja? Mungkin kamu perlu pindah ke salah satu negara terbaik yang terkenal akan work-life balance-nya. 

Remote, sebuah platform SDM global yang digunakan oleh beberapa merek terbesar di dunia, telah mempelajari budaya kerja di 60 negara dengan PDB tertinggi di seluruh dunia, untuk menyoroti negara-negara yang tampaknya sudah melakukan hal yang benar dalam hal “kehidupan kerja” yang sehat. 

Nah, berikut ini adalah 10 negara dengan work-life balance terbaik, mulai dari urutan 10. 

10. Brasil

Meskipun jutaan wisatawan mengunjungi Brasil setiap tahun untuk menikmati pesta-pesta terbaik di Amerika Latin, tampaknya work-life balance tidak terlalu buruk bagi warga Brasil sepanjang tahun. Ada banyak sekali tunjangan sakit dan persalinan, ditambah sistem layanan kesehatan universal yang didanai pemerintah.

9. Kanada

Inklusivitas merupakan daya tarik utama bagi para pekerja yang ingin memulai hidup baru di Kanada, dan negara terbesar kedua di dunia berdasarkan luas daratan ini secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam hal keramahan terhadap LGBTQ+. Warga Kanada mendapat manfaat dari sistem layanan kesehatan universal, dan kota-kota seperti Toronto dan Montréal populer di kalangan pekerja jarak jauh yang ingin menikmati kehidupan kota sesuai waktu dan persyaratan mereka sendiri.

8. Inggris

Berkat layanan kesehatan nasional yang terkemuka di dunia, upah minimum yang layak, dan salah satu negara yang memberikan cuti melahirkan paling dermawan di dunia, Inggris berada di peringkat kedelapan. Pekerja di Inggris rata-rata hanya bekerja 25,6 jam per minggu (gabungan pekerja penuh dan paruh waktu), yang merupakan minggu kerja terpendek dibandingkan negara mana pun yang masuk dalam daftar.

7. Belanda

Belanda adalah salah satu negara terbaik di dunia dalam hal keseimbangan kehidupan dan pekerjaan yang bermanfaat. Meskipun beberapa faktor penentunya tergolong rata-rata, terdapat besarnya biaya persalinan bagi orang tua, dan kualitas hidup secara keseluruhan selalu tinggi.

Masyarakat Brasil yang bahagia menikmati pesta (travelingajadulu.com)

6. Norwegia

Para pekerja di Norwegia mendapatkan manfaat yang hampir sama dengan rekan-rekan mereka di Denmark, mulai dari tunjangan cuti tahunan yang besar hingga layanan kesehatan dan pendidikan yang didanai pemerintah. Jarang ada minggu kerja yang panjang, itu artinya lebih banyak waktu untuk menjelajahi semua yang ditawarkan Oslo dan sekitarnya.

5. Denmark

Denmark berada tepat di belakang Finlandia dalam indeks kebahagiaan. Berkat tarif pajak yang tinggi, para pekerja mendapatkan manfaat dari kebijakan cuti tahunan yang besar, tunjangan sakit penuh, serta layanan kesehatan dan pendidikan universal. Negara ini juga merupakan salah satu negara paling inklusif di Eropa dan terkenal ramah terhadap LGBTQ+. 

4. Australia

Australia dikenal memiliki sinar matahari sepanjang tahun, wajah-wajah ramah, beberapa pantai terbaik di muka bumi, dan budaya santai yang tercermin dalam keseimbangan kehidupan dan pekerjaan di negara ini. Tidak mengherankan jika Australia berada di peringkat lima besar dunia dan terus menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Walaupun ada yang berkunjung selama beberapa tahun untuk libur atau cuti panjang, banyak juga yang tetap bertahan karena tergiur dengan upah minimum yang layak, peringkat indeks kebahagiaan yang tinggi, dan semua manfaat yang didapat dari sistem layanan kesehatan yang didanai.

3. Prancis

Masyarakat Perancis terkenal memiliki sikap yang bijak dalam memisahkan pekerjaan dan bersenang-senang, namun hal ini tidak berdampak buruk terhadap perekonomian: Prancis saat ini mempunyai PDB tertinggi ketujuh di dunia. 

2. Spanyol

Warga di Belanda yang mayoritas menggunakan sepeda untuk alat transportasi (inews.id)

Apakah ada sesuatu yang lebih khas Spanyol daripada tidur siang? Meskipun tidur siang bukanlah bagian dari kehidupan sehari-hari di pusat bisnis perkotaan, masyarakat Spanyol jelas tahu cara mencapai keseimbangan yang tepat antara bisnis dan kesenangan. Yang terbaik dari semuanya, Madrid adalah salah satu pusat budaya paling menarik di Eropa, yang berarti selalu ada sesuatu untuk dilakukan ketika laptop disimpan setelah satu minggu kerja.

1. Selandia Baru

Selandia Baru menempati posisi teratas dalam peringkat negara-negara terbaik di dunia dalam hal keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Warga Kiwi menikmati tunjangan cuti tahunan yang besar dan upah minimum yang tinggi, sementara ibu baru mendapat manfaat dari cuti melahirkan berbayar selama 26 minggu. Mengingat hal ini, tidak mengherankan jika negara ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi mereka yang ingin menjalani kehidupan baru di luar negeri. 

Nah, tinggal pilih nih, kamu mau pindah ke negara mana?

Pemandangan ibu kota Selandia Baru, Wellington (merahputih.com)