Pada tahun 1990-an masih banyak kuis yang tayang di televisi. Kuis-kuis tersebut kerap menemani pemirsa di rumah. Seiring perkembangan zaman, kuis-kuis tersebut tak lagi tayan di televisi. Kuis akhirnya kalah bersaing dibandingkan program-program lain seperti sinetron dan variety show.
Sudah pasti tidak sedikit anak muda atau Gen Z yang tidak mengetahui kuis-kuis apa saja yang pernah ada di Indonesia pada masanya. Berikut Paragram coba mengulas kuis-kuis apa saja yang pernah eksis pada tahun 1990-an?
Family 100
Kuis pertama adalah Family 100. Kuis ini dipandu oleh Sonny Tulung. Family 100 menghadirkan 10 peserta yang terbagi dari 2 tim yang bertanding. Mereka harus menjawab pertanyaan yang diberikan setiap babak. Setiap jawaban yang benar, maka tim akan mendapatkan poinnya.
Kuis ini sempat tayang lagi dengan konsep yang baru. Dipandu oleh Tukul Arwana, tapi tetap saja nuansa kuis Family 100 era Sonny Tulung dianggap lebih terasa dibandingkan Family 100 yang baru.
DangDut
Kuis DangDut dibawakan oleh Jaja Mihardja. Kuis DangDut adalah kuis yang membahas tentang lagu-lagu dangdut di Indonesia, mulai dari penyanyi sampai penciptanya. Kuis ini membagi dua grup yakni grup Dang dan grup Dut dengan masing-masing 3 peserta di dalam grup.
Sosok Jaja Mihardja yang bisa membawakan kuis dengan baik membuat penonton ikut terhibur. Belum lagi gaya ceplas-ceplos Jaja. Sudah pasti momen yang ditunggu penonton ketika akan break iklan, yakni gaya Jaja menutup satu matanya dan mengatakan “apaan tuh”.
Kuis Tahun 1990-an (KapanLagi.com)
Berpacu dalam Melodi
Berpacu dalam Melodi merupakan kuis yang mengangkat lagu-lagu Indonesia. Berpacu dalam Melodi dipandu oleh Koes Hendratmo. Berpacu dalam Melodi dikemas menarik dalam beberapa babak, mulai dari menebak rangkaian nada, sambung kata, hingga babak dendang mereka. Sosok Koes yang terkenal sebagai MC membuat ia memandu kuis dengan baik.
Kata Berkait
Berikutnya ada Kata Berkait. Kuis Kata Berkait dipandu oleh Nico Siahaan. Kuis ini memainkan kata-kata yang berkaitan satu sama lain. Sederhana memang tapi tetap saja sulit karena diperlukan ketepatan dan ketelitian peserta.
Peserta harus mengisi kata-kata di kolom yang kosong. Terdapat 8 baris dimana baris teratas dan baris terbawah sudah diberikan kata bantu, maka peserta diminta untuk menebak 6 baris tersisa. Waktu berpikir diberikan hanya 5 detik saja.
Kuis Tahun 1990-an (Sripoku.com)