Harus Ditindak Tegas, Ini 3 Bentuk Catcalling yang Jarang Disadari

Ada sejumlah bentuk catcalling yang jarang disadari oleh para wanita, sehingga mereka justru bersikap biasa saja ketika diperlakukan seperti itu.

Catcalling merupakan salah bentuk pelecehan verbal di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diingkan. Ada sejumlah bentuk catcalling yang jarang disadari oleh para wanita, sehingga mereka justru bersikap biasa saja ketika diperlakukan seperti itu. Biasanya korban dari catcalling ini adalah wanita. Karena wanita memiliki visual yang lebih menarik dibandingkan dengan laki-laki.

Ketika catcalling terjadi, seringkali pelaku berkeinginan untuk menarik perempuan tersebut dan merendahkannya. Catcalling umumnya terjadi di jalanan atau tempat umum lainnya. Bahkan di tempat yang tidak seharusnya terjadi catcalling, seperti kantor atau sekolah. Lantas, bentuk catcalling seperti apa yang jarang disadari oleh korban atau pelaku itu sendiri? Berikut ini daftarnya.

1. Komentar

Bentuk catcalling yang pertama bisa berupa komentar tidak senonoh yang dikatakan pelaku atau catcaller kepada korban, misalnya pelaku catcalling mengomentari soal bentuk tubuh hingga secara terang-terangan mengucapkan kata-kata vulgar pada korban.

Tidak hanya itu, catcalling dalam bentuk komentar juga bisa berbentuk kata sapaan yang bertujuan untuk menggoda dan mencari perhatian korban, contohnya seperti kalimat, "Bagus banget sih badannya". Walau terdengar seperti pujian, namun berkomentar tentang bentuk badan atau penampilan fisik dengan nada merendahkan bisa membuat korban merasa tidak nyaman. 

2. Nada

Catcalling yang Jarang Disadari (via Sonora.id)

Selain dalam bentuk komentar, catcalling yang jarang disadari juga bisa berbentuk nada. Nada yang dimaksud adalah seperti siulan, suara kecupan, dan juga suara ciuman dari jauh.

Memanggil-manggil dengan kata-kata cabul atau bersuara cabul saat seseorang melewati jalan adalah contoh catcalling. Tindakan ini tidak hanya tidak pantas, tetapi juga bisa membuat orang yang menjadi sasaran merasa tidak aman dan terhina.

3. Pandangan Mata

Catcalling yang Jarang Disadari (via UrbanAsia.com)

Bentuk terakhir dari catcalling adalah pandangan mata. Hal ini sangat jarang disadari korban, karena korban kebanyakan tidak melihat tindakan pelaku. Pelaku memang tidak mengatakan kata-kata tak senonoh, namun mereka memandangi tubuh korban dari sampai ke bawah dengan tujuan "lain".

Meski tidak menimbulkan suara, tetapi catcalling dengan pandangan mata tetap saja membuat korban menjadi tidak nyaman. Bahkan merasa dirinya sedang dalam bahaya karena merasa ada maksud tersembunyi dari pandangan tersebut.

Meski terlihat sepele, tetapi bentuk catcalling yang jarang disadari ini dapat memberikan rasa tidak nyaman  bahkan trauma pada korbannya. Ada pula perempuan yang merasa terancam dengan perilaku tersebut, akan menghindar dari wilayah geografis tertentu, sehingga membatasi pergerakan dan peluang mereka.

Catcalling yang Jarang Disadari (via detikNews)