Kira-Kira Begini Kondisi Tubuh Jika Tak Konsumsi Gula, Jadi Lebih Sehat?

Kira-Kira, Begini Kondisi Tubuh Jika Tak Konsumsi Gula

Beberapa orang yang melakukan diet umumnya akan mengurangi konsumsi gula, atau bahkan berhenti mengkonsumsi gula untuk sementara waktu. 

Hal ini dilakukan demi menurunkan berat badan secara cepat. Tetapi di sisi lain, tubuh juga akan kehilangan sumber energi utama. Lantas, seperti apa sih kondisi tubuh kita bila tak mengkonsumsi gula sama sekali?

1. Memangkas Berat Badan

Mengkonsumsi terlalu banyak gula atau makanan yang mengandung tinggi gula, akan meningkatkan resiko obesitas. Dan tentunya, jika kita membatasi konsumsi gula, otomatis juga akan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sehingga bisa membantu menurunkan berat badan berlebih.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menemukan minuman manis dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan trigliserida. Kolesterol HDL yang rendah serta trigliserida tinggi adalah faktor utama terjadinya serangan jantung. Maka itu, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi gula seperti minuman manis.

3. Mengelola dan Mencegah Diabetes

Ilustrasi diet (via pexels)

Jika kamu mengidap pradiabetes atau bahkan diabetes, kamu tak harus menghindari gula sepenuhnya. Yang penting, kamu tetap perlu mengelola kadar gula darah agar tetap normal.

4. Mengurangi Risiko Kerusakan Gigi

Gula juga bisa menjadi makanan bagi para bakteri di mulut. Itu sebabnya, mengkonsumsi banyak gula mengakibatkan gigi mudah rusak atau keropos. Selain itu, gula juga akan merusak lapisan enamel pada gigi dan meningkatkan resiko penyakit gusi.

5. Mood Berantakan

Dikutip dari EatThis, seseorang akan merasa mudah tersinggung dan rewel ketika pertama kali berhenti mengonsumsi gula. Ahli diet Danielle Crumble Smith mengatakan, dampak tersebut karena mempengaruhi gula darah dalam tubuh.

"Meskipun 'tingginya gula' di awal dapat menyebabkan peningkatan suasana hati sementara, penurunan gula darah selanjutnya dapat menyebabkan gangguan suasana hati, yang berpotensi meningkatkan perasaan cemas," ujar Smith.

Bahkan, jika kita benar-benar stop konsumsi gula, ini bisa mengganggu keseimbangan otak seseorang.

Ilustrasi mengkonsumsi minuman manis (via pexels)