Liburan ke Thailand Harus Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta, Ternyata Ini Alasannya

Liburan ke Thailand Harus Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta, Ini Alasannya

Imigrasi Thailand meminta kepada para traveler untuk membawa uang tunai Rp 6,5 juta jika ingin berkunjung ke negara mereka. 

Aturan ini sebenarnya bukanlah aturan baru. Namun hal itu menjadi heboh belakangan ini usai pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengumumkannya secara resmi minggu ini.

Melalui unggahan di Instagram, KBRI Bangkok menyebut syarat-syarat untuk bepergian ke Thailand. Salah satunya adalah membawa uang sekitar Rp 6,5 juta hingga Rp 8,6 juta.

Sejumlah warganet menilai nominal tersebut terlalu besar. Apalagi, jika pergi dengan durasi pendek dan sendirian.

Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok, Dewi Lestari, menduga imigrasi Thailand menetapkan aturan itu untuk mencegah kasus perdagangan orang atau human trafficking yang marak di Indonesia.

"Ada WNI yang menjadi korban trafficking yang dipekerjakan dalam bidang scamming online yang transit melalui Thailand kemudian dibawa ke negara lain untuk dipekerjakan menjadi scammer. Hal-hal seperti ini juga ditujukan untuk mencegah kondisi seperti itu, di samping untuk mencegah kasus WNI yang terlantar di Thailand dengan tujuan kedatangan sebagai turis," kata Dewi dalam wawancara bersama RRI Pro 3 yang diunggah di Instagram KBRI Bangkok.

Berwisata ke Thailand (via kompas)

Dewi menjelaskan bila aturan tersebut sudah tertulis di is pada 1979. Bab 2 (Chapter 2) dalam beleid mengatur tentang aturan masuk dan keluar dari Thailand. 

"Di mana salah satunya disebutkan apabila tidak memiliki uang. Itu yang membuat imigrasi melakukan random check bahwa orang ini memang punya kemampuan finansial untuk membiayai selama dia tinggal di Thailand," ujar dia.

"Mereka menyebutkan angka kisaran 15 ribu sampai 20 ribu baht. Lima belas ribu itu biasanya kalau datang sendiri, kalau dia datang berkeluarga minimal 20 ribu," kata Dewi.

Salah satu destinasi wisata Thailand (via Pixabay)