Pada waktu yang berbeda dalam sehari, kesehatan sperma juga berubah secara berbeda. Ada sejumlah alasan mengapa seks pagi hari dapat membantu beberapa pasangan untuk hamil.
Studi menunjukkan bahwa sebagian besar hormon seks pria mencapai tingkat tertinggi di pagi hari, yang membantu membuat sperma lebih kuat untuk mencapai sel telur.
Benarkah Berhubungan Seks di Pagi Hari Bikin Hamil?
Dr Steven Goldstein, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di New York University School of Medicine, mengatakan: "Sejauh ini, salah satu penyebab paling umum pada pasangan sehat adalah mereka tidak melakukan hubungan intim pada waktu yang tepat. Dan sering kali wanita tidak secara akurat menentukan waktu ovulasi atau masa subur mereka dalam siklus menstruasi mereka.”
Ia menjelaskan bahwa: “Setelah ovulasi, sel telur hanya bertahan selama 24 jam. Jadi, jika pasangan menunggu hingga masa ovulasi untuk melakukan hubungan intim, kemungkinan besar mereka akan kehilangan peluang hamil di bulan itu. Karena sperma hanya bisa hidup di saluran reproduksi wanita hingga 72 jam, kamu harus berhubungan seks setiap dua hingga tiga kali sepanjang bulan."
Jadi dokter menyarankan, melakukan hubungan seks minimal 3 hari sebelum ovulasi akan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan secara signifikan.
Berhubungan seks di pagi hari tidak begitu berpengaruh pada kehamilan (sindonews.com)
Meski ada pula yang menyatakan bahwa berhubungan seks di pagi hari meningkatkan peluang hamil. Beberapa penelitian menegaskan bahwa jumlah sperma pria lebih tinggi di pagi hari, namun perbedaannya sangat kecil sehingga tidak mempengaruhi masalah kesuburan.
Katakanlah jumlah sperma pasanganmu meningkat dari 87 juta di malam hari menjadi 88 juta di pagi hari. Namun, kita hanya membutuhkan “atlet” terkuat untuk memenuhi telur tersebut.
Jangan memaksakan diri untuk sering berhubungan seks, lebih hanya untuk meningkatkan pembuahan. Kamu dan pasangan harus berada dalam suasana hati yang sangat baik saat berhubungan seks. Perasaan nyaman di antara pasangan sangatlah penting untuk keberhasilan pembuahan. Perasaan penuh tekanan hanya memperburuk keadaan.
Berhubungan seks beberapa hari sebelum masa ovulasi meningkatkan peluangan pembuahan (health.detik.com)