Heboh! Teaser Comeback DAY6 Tuai Kecaman karena Diduga Promosikan Israel, JYP Ikut Dikritik

DAY6 menuai kecaman karena diduga mempromosikan Israel dalam teaser comebacknya.

DAY6 membuat penggemarnya bahagia dan antusias setelah mengumumkan bakal segera comeback pada April 2024 mendatang. Ini bakal jadi comeback pertama DAY6 setelah keempat anggotanya menyelesaikan wajib militer (wamil).

Sungjin cs bakal merilis mini album kedelapan mereka yang diberi judul 'FOUREVER'. Tapi sayangnya, kondisi fans yang awalnya bersemangat dengan comeback tersebut seketika berubah marah dan kecewa setelah melihat trailer comebacknya.

Fans lantas menuding kalau DAY6 mempromosikan Israel. Hal ini lantaran fans menemukan majalah bertuliskan Tel Aviv yang merupakan salah satu kota di Israel pada trailer yang diunggah di kanal YouTube JYP Entertainment itu.

Di mana, majalah tersebut terlihat mengisi rak dinding yang berada di belakang keempat member. Meskipun hanya muncul sekilas, tapi hal ini tetap mengundang kemarahan sejumlah fans serta para netizen di sejumlah negara.

Kejadian ini juga membuat nama DAY6 langsung jadi trending di media sosial, X (sebelumnya Twitter). Tak diketahui pasti siapa yang menggunakan majalah tersebut untuk properti. Tapi banyak yang menduga ini sebagai propaganda Zionis.

Terkait hal ini, mereka beramai-ramai menyerukan agar DAY6 memboikot segala sesuatu yang berhubungan dengan Israel. Tak hanya DAY6, agensi yang menaungi mereka, JYP Entertainment juga tak luput dari kritikan netizen.

DAY6 Dituduh Promosikan Isarel Dalam Teaser Comeback (Wowkeren)

Mereka terus mendesak agar majalah tersebut dicabut dari video. Para netizen juga ikut menyoroti sensitivitas masalah politik dan kemanusiaan yang terjadi di tengah konflik antara Israel dan Palestina yang masih terus berlanjut.

Konflik yang sedang berlangsung selama beberapa bulan ini sudah berdampak buruk pada kehidupan dan infrastruktur, terutama di tempat-tempat seperti Gaza. Di mana, konflik ini juga sudah memakan banyak koban warga Palestina.

"Halo JYP, Kami TIDAK ingin DAY6 mengasosiasikan atau mempromosikan perusahaan yang mendanai genosida di Palestina. Harap perhatikan kekhawatiran kami," komentar fans. "Ini sama saja seperti promosi," sahut netizen lain soal DAY6.

Keempat Member DAY6 (Twitter)