Ni-Ki ENHYPEN langsung menyampaikan permintaan maaf setelah menuai kontroversi karena komentarnya yang dianggap menyinggung hari kemerdekaan Korea Selatan. Akan tetapi, permintaan Ni-Ki justru membuat publik semakin marah.
Kontroversi ini bermula setelah Ni-Ki ENHYPEN mengunggah foto pemandangan di Weverse bersama pesan penyemangat untuk fansnya yang disapa Engene. Member termuda ENHYPEN itu meminta penggemarnya untuk bertahan menuju akhir pekan.
"Selama kalian bisa bertahan untuk besok, setelahnya akan akhir pekan. Semangat Engene. Hehe," tulis Ni-Ki ENHYPEN. Postingan Ni-Ki ini dikomentari oleh fans salah satunya yang membahas tentang Hari Gerakan Kemerdekaan Korea.
Netizen pun memberi tahu Niki bahwa 1 Maret 2024 yang jatuh pada Jumat merupakan hari libur Nasional. Maka dari itu, para penggemar mengatakan bahwa mereka tidak perlu menunggu datangnya hari Sabtu untuk berakhir pekan.
"Ya, besok adalah Hari Gerakan Kemerdekaan, jadi kami istirahat," kata fans. Tidak disangka, Ni-Ki langsung menjawabnya dengan, "Aku cemburu heh." Balasan Ni-Ki soal kecemburuannya pada Hari Gerakan Kemerdekaan Korea inilah yang langsung menuai kontroversi.
Pasalnya, 1 Maret merupakan hari bersejarah tentang peringatan Hari Gerakan Kemerdekaan Korea Selatan. Di mana, rakyat Korea berdemo memperjuangkan kemerdekaan melawan Kekaisaran Jepang. Demo ini mengakibatkan sekitar 7.500 orang kehilangan nyawa.
Postingan Ni-Ki ENHYPEN Yang Tuai Kontroversi (The Qoo)
Netizen Korea pun menilai Ni-Ki seharusnya tak memberikan komentar cemburu untuk hari bersejarah tersebut. Publik merasa semakin geram setelah menyadari kalau Ni-Ki ENHYPEN merupakan orang berkewarganegaraan Jepang.
Oleh karena itu, komentarnya tersebut seperti tidak meghargai masyarakat Korea. Segera setelah menyadari itu, Ni-Ki langsung menyampaikan permintaan maaf. Idol kelahiran 2005 itu menyadari kesalahan yang sudah dilakukannya.
Sang idol juga menyatakan telah menghapus komentarnya terkait Hari Gerakan Kemerdekaan Korea yang ramai disorot. Ni-Ki ENHYPEN pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam membuat postingan di masa yang akan datang.
Permintaan Maaf Ni-Ki ENHYPEN (The Qoo)
"Halo. Ini Ni-Ki. Aku mohon maaf atas sikap cerobohku terhadap Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, hari penting peringatan nasional. Aku menyadari kesalahanku dan segera menghapus postingan tersebut. Aku akan lebih berhati-hati di masa depan," ungkap Ni-Ki ENHYPEN.
Tapi tampaknya sebagian netizen tidak puas pada permintaan maaf Ni-Ki. Mereka menyinggung permintaan maaf Ni-Ki yang amat singkat dan hanya terdiri dari tiga kalimat. Ada pula yang menyindir Ni-Ki ENHYPEN sebagai orang Jepang yang pernah menjajah Korea Selatan.
Sementara itu, sebagian netizen melontarkan kritik pada HYBE, selaku perusahaan yang menaungi ENHYPEN, untuk memberikan edukasi pada idol asuhannya. Sebab, sudah ada beberapa idol HYBE yang terkena kontroversi yang menyinggung sejarah.
Pergerakan 1 Maret 1919 Yang Terjadi Di Korea Selatan (WordPress)