Megawati Hangestri bersama Red Sparks akan datang ke Indonesia. Klub voli asal Korea dikabarkan akan menjalani pertandingan menghadapi timnas putri voli Indonesia yang kemungkinan akan diperkuat oleh Megawati Hangestri. Pertandingan tersebut menjadi momen pembukaan ajang Proliga 2024.
Hal itu diungkap oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dito beberapa waktu lalu berkomunikasi dengan Megawati lewat sambungan video call. Dito bertanya kesiapan Megawati untuk datang ke Indonesia. Termasuk kesiapan Red Sparks yang akan pertama kali datang ke Indonesia.
“Dari teman-teman (Red Sparks) semua sudah siap,” imbuh Megawati dalam video yang diunggah akun Instagram @ditoariotedjo. Megawati juga meminta satu permintaan khusus kepada Menpora, apakah itu? “Asal semuanya difasilitasi,” ujar Megawati sambil tersenyum. Menpora pun menyanggupi permintaan Megawati dan siap memfasilitasi dirinya dan Red Sparks selama di Indonesia. “Tenang aja,” ujar Dito singkat.
Dalam percakapan dengan Menpora, Megawati ternyata tak sendiri. Ia ditemani oleh dua wanita lainnya salah satunya Giovanna Milana alias Gia yang merupakan rekan satu tim Megawati di Red Sparks asal Amerika Serikat. Nampak Gia ikut berbincang sebentar dengan Menpora dan ditanya kesiapannya datang ke Indonesia.
Gia pun sangat senang dan sudah tidak sabar untuk bisa datang ke Indonesia. Sepertinya kedatangan Red Sparks ke Indonesia bisa jadi akan disambut hangat oleh pencinta olahraga voli di Indonesia. Sebab selama ini para penonton Indonesia hanya bisa menyaksikan dari jauh pertandingan Red Sparks.
Berbeda dengan sejumlah suporter Indonesia yang memang sering datang ke stadion untuk memberikan dukungan kepada Megawati dan Red Sparks. Meskipun penonton asal Indonesia di Korea diduga pernah melakukan kontroversi yang menjadi perhatian masyarakat Korea.
Megawati Hangestri Red Sparks (Sportcorner)
Menurut seorang warganet di Korea, salah stau suporter Megawati atau fans asal Indonesia dianggap tidak bisa menjaga tata krama selama menonton pertandingan. Tentu sikap itu sangat menganggu penonton asal Korea yang menjadi tuan rumah.
Ada juga kritik dari warganet Korea soal beberapa penggemar Megawati yang dianggap mendukung Megawati saja bukan seluruh tim Red Sparks. “Voli bukan olahraga pribadi tapi tim. Tolong berikan dukungan pada tim bukan pemain individu,” tulis seorang warganet Korea.
Diharapkan apabila nanti Red Sparks melakukan pertandingan melawan timnas voli putri, para penonton di Indonesia bisa menjaga kesopanan sebagai tuan rumah menyambut tamu dari luar. Siapa tahu pemain Red Sparks kagum dengan masyarakat Indonesia dan bisa kembali datang.
Megawati Hangestri Red Sparks (Bolasport.com)