Sering kan kalian melihat wasit di Indonesia dijadikan bulan-bulanan oleh suporter, pemain maupun official tim? Hal itu terjadi, karena dianggap kepemimpinan wasit ini berat sebelah.
Kepemimpinan wasit di Liga Indonesia, baru-baru ini menjadi sorotan. Peristiwa ini terlepas dari mencuatnya kasus pengaturan skor yang melanda sepak bola Indonesia. Hal ini, semakin menyudutkan dan memperkeruh citra wasit di Tanah Air bukan?
Beberapa kalangan menyebutkan bahwa, peranan wasit ini, sangat penting dalam kejadian match fixing atau pengaturan skor yang melanda sepak bola Indonesia.
Hal tersebut di ungkapkan oleh salah seorang Manajer klub asal Jawa Timur, Bambang Suryo, dia menyebut bahwa praktik pengaturan skor juga melibatkan peran wasit. Bambang menjelaskan praktik kotor ini, dengan menyebut nama Vigit Waluyo, terduga dalang pengaturan skor, yakni dengan memilah wasit mana yang akan turun di sebuah laga yang nantinya akan diatur.
Sakit enggak sih? Jika kalian melihat tim kebanggan kalian, ditunggangi oleh salah seorang mafia bola yang akan mengatur pertandingan klub kebanggaan kalian? Tidak ada kata lain, selain usut tuntas kasus ini dan lakukan pembenehan di tubuh komisi wasit bukan gengs?
Pengeroyokan wasit (tribunnews.com)
Atas diungkapnya kejadian tersebut, teknologi Video Assistant Referee (VAR), bisa menjadi solusi untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap kompetisi sepak bola yang ada di Indonesia dan kepemimpinan wasit.
CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya, buka suara menanggapi adanya VAR yang dianggap mampu memperbaiki kualitas kompetisi sepak bola di negri ini. Ia menilai VAR memang perlu dipakai di sepak bola Indonesia. Hanya saja, Risha menjelaskan bahwa penerapan teknologi tersebut butuh waktu lama, dikutip dari Kumparan.com.
Butuh waktu lama, dalam artian harus ada beberapa pelatihan wasit, pelatihan kamerawan dan bagaimana cara mengintegrasikan semus sistem VAR.
Wasit disuap (cnnindonesia.com)
Menurutnya, saat ini PT LIB sudah siap akan kelengkapan yang dibutuhkan untuk sistem VAR. Akan tetapi, masih terkendala soal pendistribusian peralatan, dimana peralatan tersebut belum bisa menjangkau semua wilayah Indonesia.
Dia menyebut bahwa, PT LIB optimis VAR akan segera bisa digunakan di kompetisi sepak bola Indonesia pada 2020 mendatang.
Semoga, teknologi VAR benar-benar akan segera digunakan untuk kompetisi musim 2020 yak gengs. Kita tunggu saja yak.
Teknologi VAR (plimbi.com)