Video penangkapan Saipul Jamil beberapa waktu lalu sempat bikin heboh. Bagaimana tidak, sang aktor terlihat sangat terpukul bahkan sempat meraung-raung di tepi jalan saat diamankan aparat terkait dugaan kasus narkoba. Hingga setelah beberapa lama menjalani pemeriksaan, terungkap bahwa sang pedangdut negatif narkoba. Justru, yang terbukti positif adalah asistennya bernama Steven Arthur Ristiady.
Karena terbukti negatif, berdasarkan tes urine dan rambut, polisi pun membebaskan Saipul Jamil. Setelahnya, dia memberikan klarifikasi terkait sikapnya yang panik saat ditangkap. Bukan karena takut polisi, saat itu dia mengira sedang dibegal sehingga merasa ketakutan dan meraung-raung. Dia pun memberikan komentar terkait penangkapan sang asisten.
“Kita harus selalu waspada dengan orang-orang di sekeliling kita, yang mungkin kalau nggak ada kejadian ini kita tidak tahu kalau asisten saya mengonsumsi narkoba. Jadi hikmahnya banyak, bahwa ternyata kita tidak boleh gampang percaya dengan orang yang ada di kanan-kiri, kita harus selalu waspada,” ungkap Saipul Jamil di Polsek Tambora, Senin (8/1/2024).
“Jadi, ya saya minta maaf ke teman-teman anggota Polsek Tambora karena sudah berburuk sangka. Soalnya saya pikir itu begal, karena pakai pakaian preman semua kan. Ya kemarin kami sudah saling memaafkan atas kekeliruan ini,” lanjutnya.
Saipul Jamil (via Kompas)
Menariknya, beberapa hari setelah Saipul Jamil dibebaskan, beredar kabar bahwa polisi yang menangkapnya justru dibebastugaskan karena sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Jakbar. Melansir CNN Indonesia, polisi tersebut harus menjalani pemeriksaan karena dugaan pelanggaran SOP saat menegakkan hukum.
Saipul Jamil (via Liputan6)
“Namun di sisi lain, ketika ada indikasi pelanggaran prosedur (SOP) dalam tindakannya maka pihaknya tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
"Dan kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan obyektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak,” lanjutnya terkait proses hukum yang dilakukan pada oknum yang menangkap Saipul Jamil.
Saipul Jamil (via Tribun Toraja)