Stevan Pasaribu resmi merilis album pertamanya bertajuk Harapan pada 13 Desember 2023. Nama Stevan sendiri mulai dikenal luas setelah lagu-lagunya seperti Belum Siap Kehilangan, Ternyata Hanya Kamu dan Haunting viral.
Bermula dari inilah, solois kelahiran Padang Sidempuan, Sumatera Barat itu punya keinginan untuk merilis dalam bentuk album. Stevan Pasaribu lantas menjelaskan inspirasi dalam perilisan album 'Harapan' yang berasal dari keresahan hati.
"Inspirasinya datang dari keresahan hati kita, kegalauan dan cinta yang enggak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Pada akhirnya aku ungkapkan lewat album 'Harapan' ini," ungkap Stevan Pasaribu dalam keterangan persnya.
"Mulanya aku emang pengen banget merilis album. Nah kebetulan aku udah punya beberapa lagu yang sudah rilis. Akhirnya cita-citaku terkabul dengan menjadikan ini semua menjadi sebuah album. Makna album ini sama seperti judulnya yaitu 'Harapan', karena aku ingin album ini menjadi harapan bagi semua orang," imbuhnya.
Stevan menambahkan, "9 lagu dalam satu album ini diisi oleh produser-produser musik yang hebat, seperti Iwan Simanjuntak, Ivan Dewanto, Dimas Wibisana, Dennis Nussy ditambah dengan keterlibatan aku sendiri dalam menciptakan lagu-lagu ini."
Adapun kesembilan lagu dalam album Harapan ini di antaranya Bukan Milikku Lagi, Kaji Ulang, Cinta dan Luka, Ku Tak Mampu Lagi, Dirimu Hanya Dirimu, Cinta Tlah Terlambat, Hatiku Di Kakimu, Belum Siap Kehilangan dan Tak Pernah Cukup.
Stevan Pasaribu pun menyadari ternyata rilisan album ini tidak semudah yang dibayangkan. Penyanyi berusia 28 tahun itu merasakan banyak tantangan dihadapi seperti waktu serta pemilihan nada dan lirik yang tepat untuk para pendengar.
Stevan Pasaribu Rilis Album Perdana 'Harapan' (Istimewa)
"Banyak banget tantangan dalam rilisan album ini, contohnya ketika dikejar oleh waktu yang tidak bisa menunggu, kemudian pemilihan nada dan lirik yang tepat buat pendengar, dan masih banyak lagi," terang Stevan Pasaribu.
Meski begitu, Stevan ingin album 'Harapan' yang dirilisnya ini bisa mewakili hati para penggemarnya. Dia juga berpesan untuk tidak pernah berharap karena menurutnya orang yang tidak punya harapan sama seperti orang mati.
"Aku pengen banget album ini bisa mewakili hati kalian dan merasakan atmosfer perjalanan hati yang jujur. Pesan nya jangan pernah berhenti berharap, karena menurutku orang yang enggak punya harapan, sama aja dengan orang mati," lanjutnya.
Tak berhenti sampai disitu, Stevan Pasaribu juga mengakui kalau album ini adalah refleksi dari diri Stevan sendiri. "Ya, ini merupakan perjalanan cinta yang pernah ku alami, suka duka yang pernah ku alami, semua tertuang di sini," tandas Stevan Pasaribu.
Album Stevan Pasaribu Dirilis 13 Desember (Istimewa)