Kondisi putra kedua Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag, saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Jedar menunjukkan putranya yang sedang sakit sehingga harus menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif. Di akhir video, istri Vincent Verhaag itu juga mengungkapkan bahwa anaknya didiagnosa mengidap limfadenitis.
Kondisi Don yang tampak kesakitan membuat Jedar merasa pilu. Dalam unggahannya, dia juga menuliskan caption berisi kesedihan dan doa agar putranya segera diberi kesembuhan. Sebenarnya seberapa serius kondisi Don? Apa pula itu limfadenitis? Berikut penjelasannya:
Apa Itu Limfadenitis?
Limfadenitis adalah kondisi peradangan pada kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau patogen lainnya. Sebagai informasi, kelenjar getah bening bertanggung jawab untuk melawan infeksi dalam tubuh dengan membantu sistem kekebalan tubuh.
Putra Jessica Iskandar Mengidap Limfadenitis (via Tempo)
Gejala-Gejala Limfadenitis
Ketika terinfeksi, kelenjar getah bening bisa membengkak, serta muncul berbagai gejala sebagai berikut:
· Kelenjar getah bening yang terkena biasanya membesar, terasa keras atau terasa sakit saat disentuh.
· Area sekitar kelenjar yang terinfeksi dapat terasa sakit atau tidak nyaman
· Kulit di sekitar kelenjar getah bening yang terinfeksi bisa tampak lebih merah dari biasanya.
· Munculnya demam ringan dan kelelahan, menandakan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi.
· Tanda-tanda infeksi lain, misalnya infeksi pada tenggorokan, gigi, atau luka yang terinfeksi dapat menjadi penyebab limfadenitis.
Namun perlu diketahui bahwa gejala yang muncul bisa bervariasi tergantung penyebab dan kondisi kesehatan tubuh. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Putra Jessica Iskandar Mengidap Limfadenitis (via Instagram Jessica Iskandar)
Penyebab
Limfadenitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus atau Staphylococcus, dan dalam beberapa kasus juga bisa terjadi karena jamur yang masuk ke dalam sistem getah bening. Selain itu, Virus seperti virus mononukleosis (Epstein-Barr), HIV, atau virus herpes dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penyakit ini juga bisa muncul akibat kondisi medis kronis, seperti tuberkulosis atau sarkoidosis, juga dapat menyebabkan reaksi inflamasi dan pembesaran kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, limfadenitis dapat menjadi respons tubuh terhadap keberadaan kanker, terutama kanker seperti limfoma atau leukemia. Infeksi ini umumnya memengaruhi kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Putra Jessica Iskandar Mengidap Limfadenitis (via CNN Indonesia)
Seberapa Berbahaya?
Limfadenitis harus mendapat penanganan serius karena bisa menimbulkan beberapa risiko dan bahaya, terutama jika infeksinya menyebar ke bagian tubuh lain. Beberapa bahayanya antara lain:
· Komplikasi Infeksi: Infeksi yang tidak diobati bisa menyebabkan penyebaran bakteri atau virus ke bagian tubuh lain, seperti darah, tulang, atau organ internal. Ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
· Abses atau Kista: Limfadenitis yang parah dapat menyebabkan pembentukan abses, yaitu kantong berisi nanah yang terbentuk di dalam atau di sekitar kelenjar getah bening yang terinfeksi. Abses ini perlu diobati secara medis.
· Sepsis: Jika infeksi merembet ke dalam aliran darah, bisa menyebabkan kondisi yang sangat serius yang disebut sepsis. Sepsis merupakan respons tubuh yang berlebihan terhadap infeksi dan dapat mengancam jiwa.
· Kondisi Kronis: Dalam beberapa kasus, limfadenitis bisa menjadi kronis, terutama jika disebabkan oleh penyakit kronis atau infeksi yang berkepanjangan. Ini dapat mengganggu kualitas hidup.
· Komplikasi pada Kesehatan Umum: Infeksi yang menetap dalam tubuh dapat menyebabkan gejala umum seperti demam, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Karenanya, penting untuk segera mencari perawatan medis jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala limfadenitis atau infeksi pada kelenjar getah bening seperti yang dialami putra Jessica Iskandar. Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Putra Jessica Iskandar Mengidap Limfadenitis (via Instagram Jessica Iskandar)