6 Cara Menjalani Gaya Hidup Slow Living Tanpa Bikin Orang Lain Sebal

Ketika menjalani gaya hidup slow living, kita perlu untuk menjaga kedamaian terutama dengan orang lain. Bagaimana caranya?

Menjalani gaya hidup slow living bisa menjadi hal yang mendamaikan, tetapi cara kita menjalankannya terkadang dapat memengaruhi orang lain di sekitar kita. Bagaimana caranya tetap setia pada prinsip slow living tanpa mengganggu atau membuat orang lain merasa tidak nyaman? Yuk, temukan beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk hidup dengan tenang dan harmonis tanpa mengganggu orang lain.

1. Jadilah Contoh, Bukan Pengkritik

Mempraktikkan slow living bukan berarti menjadikan dirimu sebagai penilai hidup orang lain yang memiliki kecepatan berbeda. Jadilah contoh yang baik dengan cara menjalani hidupmu sendiri tanpa harus secara mengomentari gaya hidup orang lain dan menghormati pilihan mereka. Kamu juga pasti tidak suka jika gaya hidupmu dikomentari orang lain, bukan?

2. Beri Ruang pada Orang Lain

Gaya Hidup Slow Living (via IDN Times)

Menghargai gaya hidup orang lain adalah kunci penting dalam menjalani slow living. Beri mereka ruang untuk hidup dan mengejar kecepatan hidup yang mereka pilih tanpa mengganggu atau merasa terganggu karena komentarmu tentang pilihan hidup mereka.

3. Komunikasi Terbuka

Gaya Hidup Slow Living (via Suara.com)

Terkadang, menjelaskan mengapa kamu memilih gaya hidup slow living dapat membantu orang lain memahami pilihanmu. Buka komunikasi dengan sopan dan terbuka jika orang lain bertanya, tetapi jangan pernah memaksakan pandanganmu pada mereka.

4. Bersikap Empati

Gaya Hidup Slow Living (via The Slow Living Guide)

Selalu usahakan untuk bersikap empati terhadap orang lain yang mungkin memiliki tuntutan hidup yang berbeda. Pahami bahwa tidak semua orang memiliki keinginan atau kemampuan untuk mengadopsi gaya hidup yang sama seperti yang kamu pilih.

5. Berbagi Tanpa Menyudutkan

Gaya Hidup Slow Living (via Lifestyle Kompas)

Jika kamu ingin berbagi manfaat dari gaya hidup slow living, lakukanlah tanpa membuat orang lain merasa rendah atau kurang dengan pilihan hidup mereka. Ajak mereka untuk berbagi pengalamanmu tanpa menggurui atau merendahkan. Atau jika memungkinkan, ajak mereka untuk mencoba, misalnya saja bisa dimulai dengan hidup minimalis.

6. Berkembanglah dengan Tenang

Gaya Hidup Slow Living (via Suara.com)

Terkadang, transformasi ke arah gaya hidup slow living berjalan secara perlahan. Biarkan perubahanmu berbicara sendiri tanpa harus secara terbuka mengumumkan setiap langkah kecil yang kamu ambil ke orang-orang di sekitarmu.

Demikian beberapa rekomendasi yang bisa kamu lakukan. Perlu dipahami bahwa nenjalani gaya hidup slow living adalah tentang menemukan kedamaian dalam kehidupan yang sibuk. Jangan biarkan keputusanmu untuk hidup dengan lebih lambat mengganggu keseimbangan dan kedamaian orang lain. Dengan sikap saling menghargai, kita semua dapat hidup berdampingan dengan harmonis, meski memiliki gaya hidup yang berbeda.

Gaya Hidup Slow Living (via TEMPO.co)