Penggiat media sosial yang juga seorang politisi Ade Armando terkenal dengan sederet kontroversinya. Kontroversi yang dilakukan oleh Ade bahkan ada yang berujung dengan laporan polisi. Lalu apa saja kontroversi yang pernah dilakukan Ade?
Dinasti Politik di Yogyakarta
Ini kontroversi yang paling baru dilakukan oleh Ade. Caleg dari partai politik ini menyebut bahwa provinsi Yogyakarta melakukan praktik dinasti politik. Hal itu membuat heboh banyak orang khususnya masyarakat di Yogyakarta. Sebab pemerintahaan di Yogyakarta sebagai daerah istimewa memang berbeda dibandingkan provinsi lain dan sudah diatur Undang-Undang.
Hal itu membuat Ade dilaporkan ke polisi. Ade dituding telah menyebarkan ujaran kebencian lewat sosial media atau internet dan melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE. Ade sebenarnya sudah meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya. Tapi nasi sudah jadi bubur. Ade pun harus siap menghadapi proses hukum terkait laporan tersebut.
Dugaan Penistaan Agama
Ade Armando juga pernah dipolisikan oleh seorang pria bernama Johan Khan di Polda Metro Jaya. Kala itu terjadi tahun 2016 dimana Ade diduga menistakan agama Islam di Twitter yang kini bernama X. “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,” cuit Ade.
Posting Foto Habib Rizieq
Setahun kemudian pada tahun 2017 Ade diduga menghina Habib Rizieq. Kala itu ia menggunggah foto para ulama termasuk Rizieq yang menggunakan atribut natal. Ade dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar dan salah satu murid pengajian Habib Rizieq ke Bareskrim Mabes Polri.
Kritik Soal Azan
Kembali sisi kontroversial Ade terungkap ketika menyebut azan tidak suci. Hal itu membuat sejumlah orang melaporkan ucapannya ke polisi. Unggahan Ade di sosial media dituding menistakan agama islam. “Azan tidak suci, azan itu cuma panggilan salat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah,” tulisnya kala itu.
Kontroversi Ade Armando (Republika)
Babak Belur Dihajar Massa
Pada bulan April 2022 silam Ade juga mendapatkan masalah besar. Bukan soal unggahan atau ucapannya melainkan dirinya babak belur dihajar massa pendemo. Ia juga ditelanjangi oleh beberapa oknum pendemo di depan Gedung MPR/DPR. Akibat pemukulan itu membuat wajah Ade lebam dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Diduga pihak yang mengeroyok Ade Armando adalah orang-orang yang selama ini merasa geram dan marah dengan sikap Ade yang diduga kerap menyudutkan agama Islam lewat unggahan-unggahan di sosial media.
Kontroversi Ade Armando (Tribun Manado)