3 Dampak Buruk Silent Treatment Bagi Suami Istri, Bisa Berujung Perceraian Lho!

Ada sejumlah dampak buruk silent treatment bagi suami istri jika hal ini terus dibiarkan terjadi. Apa saja?

Setelah bertengkar, sebagian pasangan suami istri tidak langsung berkomunikasi seperti biasa. Mereka justru melakukan aksi saling diam karena masih merasa sebal. Padahal ada sejumlah dampak buruk silent treatment bagi rumah tangga jika hal ini terus dibiarkan terjadi lho.

Mengutip laman Halodoc, silent treatment merupakan perilaku tidak menghiraukan pasangan setelah bertengkar. Meski mereka mendengar apa yang diucapkan pasangan, namun mereka lebih memilih acuh dan sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Sesekali hal ini mungkin tak menjadi masalah besar. Meski demikian, perlu dipahami bahwa kebiasaan ini bisa merenggangkan hubungan antara suami dan istri. Seiring waktu, hubungan akan terasa hambar sehingga tak ada lagi keinginan untuk bersama atau perasaan saling membutuhkan. Kalau sudah begini, perceraian bisa menjadi akhir.

Tentu saja, perilaku ini sangat menyebalkan dan tidak dewasa. Karena itu, sebaiknya dihindari. Sebab dampak buruk bisa saja terjadi pada pernikahan jika perilaku silent treatment tetap dibiarkan terjadi. Lantas, apa saja dampak buruk yang bisa saja terjadi pada pasangan suami istri yang sering melakukan silent treatment?

1. Memperpanjang Konflik

Dampak buruk pertama yang bisa terjadi akibat silent treatment adalah konflik yang ada akan semakin panjang. Sebab, sama-sama diam hanya akan memperparah keadaan dan masalah pun tidak menemukan solusi apapun. Karena itu, daripada melakukan silent treatment, lebih baik ungkapkan kekesalan dalam hati dengan cara yang baik agar masalah segera teratasi.

Dampak Buruk Silent Treatment (via Alodokter)

2. Perilaku Pasangan Berubah

Silent treatment tidak hanya memperpanjang konflik, tapi juga akan membuat hubungan pernikahan jadi membosankan dan terasa hambar. Dalam kondisi seperti ini, sangat mungkin orang ketiga masuk dengan mudahnya. Padahal kalau kamu mau menyelesaikannya dengan cara yang baik, masalah bisa segera selesai tanpa harus ada ancaman orang ketiga.

Dampak Buruk Silent Treatment (via Baju Murah)

3. Berujung Perceraian

Dampak paling parah dari silent treatment adalah perceraian. Hal ini bisa saja terjadi karena pasangan sudah merasa hubungan pernikahan tidak ada artinya lagi lantaran sudah terlalu sering tidak bertegur sapa.  Maka dari itu, sebaiknya selesaikan masalah dengan baik. Jangan sama-sama diam, karena diam tidak akan menyelesaikan masalah, justru menambah kesalahpahaman.

Demikian beberapa dampak buruk silent treatment bagi suami istri yang wajib dihindari. Perlu dipahami bahwa komunikasi adalah kunci dari langgengnya hubungan rumah tangga. Rasa kesal setelah bertengkar memang sangat mengganggu dan membuat kita malas berbicara. Namun apapun yang terjadi, cobalah selalu membicarakannya dengan baik sehingga perasaan cinta tetap terjaga. 

Dampak Buruk Silent Treatment (via AI Care)