Kandasnya Sebuah Hubungan Bisa Dibaca Lewat Bahasa Isyarat Kok

Kandasnya sebuah hubungan tuh bisa dibaca kok lewat bahasa isyarat pasangan kalian. Perhatikan tanda-tandanya gengs sebelum terlambat.

Setiap keputusan setidaknya selalu punya dua pilihan, lanjut atau berhenti. Ya, kayak hubungan kalian lah gengs. Makna sebuah hubungan pun luas, tapi kita fokus aja deh ke hubungan pacaran, misalnya.

Mungkin kalian atau teman kalian pernah ngalamin menjalani sebuah hubungan yang panjang. Akhirnya ya ada dua, lanjut ke pelaminan atau malah putus. 

Buat yang lanjut, selamat ya. Tapi buat yang kandas? Katanya sih "ikan di lautan masih banyak".

Soal gagal menjalani hubungan sampe lanjut ke pelaminan tuh banyak banget gengs. Terlebih karena sebelumnya juga gagal menyadari bahwa hubungan asmara yang kelihatan baik-baik aja, sebenernya malah kenapa-kenapa.

Beberapa ahli pun sepakat, sebenernya bahasa tubuh bisa menjadi sinyal utama sebelum sebuah hubungan kandas begitu aja. Makanya, kita perlu mengetahui tanda-tanda dari pasangan yang kelihatannya udah 'gak kuat' ngejalanin hubungan dengan kalian.

Dikutip dari Huffington Post, inilah beberapa bahasa tubuh yang patut kalian ketahui dari pasangan, sebelum hubungan itu kandas.

Ya, begitulah~ (afamily.vn)

#1 Posisi tubuh

Pasangan yang terhubung secara emosional secara tak sadar akan duduk bersebelahan. Mereka akan saling memiringkan kepala dalam posisi bersebelahan itu, mungkin senderan ke bahu.

Kata para ahli, itu adalah bahasa nonverbal untuk mengatakan, 'Saya peduli kepada kamu dan apa pun yang kamu katakan'.

Posisi tubuhnya bisa menjelaskan lah kalo mereka baik-baik aja kan? (infovisual.co)

Sebaliknya, pasangan yang udah gak gereget lagi malah bakal duduk atau berdiri secara berhadap-hadapan. Mungkin setiap kalian jalan bareng. Ya tergantung konteks juga sih ada di mana kalian.

Tapi, orang yang duduk mengambil jarak, apalagi kalo agak berjauhan, lebih menjelaskan bahwa 'kita' tidak sedang terhubung secara emosional (lagi). Gitu sih kata Lisa Mitchell, seorang ahli bahasa tubuh.

Kalo udah gini mah, berarti udah kelar yak~ (collective-evolution.com)

#2 Kontak mata

Kontak mata dalam sebuah hubungan tuh penting banget lho gengs. Jangan pernah remehkan ini!

Studi tahun 1970 lalu oleh psikolog sosial Zick Rubin menjelaskan bahwa rasa cinta bisa diukur dengan melacak kontak mata pasangan. Pasangan yang dilaporkan memiliki hubungan asmara yang kuat akan melakukan kontak mata untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kontak mata itu penting dalam hubungan kalian gengs (findingtrueluv.com)

Sementara, ahli bahasa tubuh Traci Brown menjelaskan bahwa kontak mata menggambarkan tingkat keintiman.

Kata Brown, kalo kontak mata kurang, artinya kalian sedang berada dalam masalah. Coba, evaluasi segera deh gengs, ya kalo kalian masih pengin mempertahankan hubungan sih.

Menurut kalian, gimana nih kalo begini? (actitudfem.com)

#3 Senyuman

Sebuah hubungan akan tetap berjalan sejauh terjadi interaksi yang kecil sekalipun, seperti saling melemparkan senyuman.

Psikolog John Gottman pernah melakukan eksperimen demi membuktikan hal ini. Dan menurutnya, interaksi-interaksi kecillah yang bisa memperkokoh sebuah hubungan asmara pasangan.

Kalo gini kan jelas ya ... (istockphoto.com)

Sebaliknya, menurut Lilian Glass, seorang analis perilaku manusia, jika tak ada senyum atau hanya menanggapi sebuah interaksi dengan meringis aja, bisa menimbulkan masalah gengs.

Glass juga bilang, pasangan yang berselisih tentu akan berhenti saling melempar senyum. Iya kan? Tapi setidaknya, kalo masih ada niat untuk melanjutkan hubungan, mereka pasti tahu caranya deh.

Udah jelas kalo gini deh (yourteenmag.com)

#4 Ekspresi saat berbicara

Sejauh hubungan dalam kondisi yang baik-baik aja, gak akan muncul deh perasaan jijik atau merasa aneh waktu mereka ngobrolin sesuatu. Keliatannya malah hepi terus deh~

Tapi, hubungan yang nggak baik-baik aja justru akan menimbulkan reaksi kayak berasa aneh, jijik, atau kayak jadi takut gitu untuk bicara lagi.

Begini masih normal lah ya (publicwords.com)

Percaya deh gengs, jika pasangan kalian malah menunjukkan ekspresi atau respons macem itu, hubungan kalian lagi di ujung tanduk tuh. Soalnya itu jelas banget menyatakan ketidaknyamanan loh!

Pendapat ini sejalan dengan apa yang diungkap oleh ahli bahasa tubuh Paul Hokemeyer. Kata Hokemeyer, getaran pasangan secara otomatis mundur satu sama lain, dan itulah kondisi hubungan yang berada di ujung tombak. 

Jadi, ada baiknya nih kalian 'periksa' lagi hubungan kalian. Minimal ya lewat bahasa tubuh pasangan kalian. Kan (seolah-olah) kalian yang mengenali sendiri pasangan kalian.

Udah mau tahun baru juga nih, mosok gak ada perkembangan hubungan juga sih? Hehehe.

Mungkin mereka sedang ... (lovepanky.com)