Parah Banget! Pelajar SMA Sebar Teror Bom Atas Nama Noordin M Top

Pelajar SMA menjadi pelaku ancaman teror bom di Koja Trade Mall, Jakarta Utara. Bagaimana bisa? Simak ulasannya!

Ancaman teror bom kembali membuat masyarakat ibu kota was was. Melalui direct messaege Instagram, beredar pesan kaleng yang berisi informasi adanya pengeboman di Koja Trade Mall, Jakarta Utara yang mengatasnamakan tokoh terorisme Noordin M Top. Parahnya, teror tersebut ternyata disebarkan oleh anak-anak SMA.

Kronologi Kejadian

Melansir Detikcom, polisi telah mengamankan enam pelajar SMA tak  lama setelah mereka diketahui menyebarkan teror bom lewat media sosial. Hal ini terungkap saat salah seorang siswa mendapat pesan tentang adanya bom di Koja Trade Mall. Merasa ketakutan, remaja berinisial H itu kemudian menyebarkannya hingga viral dan diketahui oleh pihak mall.

“Tadi kira-kira jam 10.15 WIB, tim saya di PR mengecek Instagram (IG) kami, IG promosi mengenai gedung dan keramaian. Begitu dicek, ternyata di dalam ada informasi dari follower yang biasanya mengikuti kegiatan kami, namanya si X-lah, begitu ya, di dalamnya ada capture (tangkapan layar) unggahan di X.com berupa ancaman, 'eh nanti di sekitar ini ada bom'," kata Direktur Operasional Koja Trade Mall Yogi Suprayogi, melansir Antara, pada Kamis (2/11).

Teror Bom Atas Nama Noordin M Top (via Detik)

Tidak Ditemukan Bom di TKP

Pihak mall langsung menindaklanjuti isu tersebut dan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Namun setelah dilakukan penyisiran, ternyata tidak ditemukan adannya bom. Pihak mall pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. "Tidak ada bom," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, melansir Detik.

Sesaat setelah laporan, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap enam pelajar SMA yang diduga menjadi pelaku penyebaran isu tersebut. Pihak mall pun mengaku bersyukur dengan gerak cepat polisi menangani masalah ini.

Teror Bom Atas Nama Noordin M Top (via Okezone)

Niatnya Hanya Nge-Prank

Setelah menangkap pelaku, polisi pun kemudian melakukan pemeriksaan dan menguak fakta bahwa hal ini terjadi karena bercanda. Pelaku utamanya, yang berinisial FA, awalnya hanya ingin nge-prank temannya, H, yang dianggap cupu dan lemah. FA menggunakan foto Noordin M Top sebagai foto profil di aplikasi chat, kemudian menghubungi target. Siapa sangka, hal ini malah membuatnya berakhir di kantor polisi.

"Saudara FA pembuat profil Noordin M Top. Karena menurut mereka saudara H ini katanya cupu atau lemah gemulai makanya di-prank, sekali lagi ini hanya motif nge-prank di antara mereka," ujar Syahroni, pada Kamis (2/11).

"Saudara S (pelapor) menginformasikan bahwa adanya ancaman bom di mall tersebut via IG medsos dari mal tersebut yang dikirim oleh saudara H. Saudara H ini sendiri mendapatkan WA tersebut dari saudara FA," imbuh Syahroni terkait ancaman teror bom yang dilakukan pelajar SMA ini.

Teror Bom Atas Nama Noordin M Top (via Pantau)