Mencegah anak jadi pelaku bullying adalah hal penting yang harus diusahakan, terutama oleh orang tua. Pasalnya saat ini, bukan hanya orang dewasa di dunia kerja saja yang bisa melakukan perundungan, melainkan sudah banyak anak-anak yang ikut menjadi pelaku di lingkungan sekolahnya.
Mungkin kamu pernah mendengar tentang kasus-kasus ini di berita atau bahkan di lingkungan sekitarmu. Tidak ada yang ingin melihat anaknya tumbuh menjadi sosok yang menyakiti atau menindas orang lain. Namun, sebagai orangtua, kamu memiliki peran penting dalam mencegah anak kamu dari menjadi pelaku bullying. Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Menjadi Teladan yang Baik
Anak-anak seringkali meniru perilaku yang mereka lihat dari orang dewasa, termasuk kamu. Oleh karena itu, pastikan kamu memberikan contoh yang positif. Jika kamu selalu berbicara dengan sopan, menghargai perbedaan, dan berlaku baik pada orang lain, anakmu kemungkinan besar akan mengikuti jejakmu. Sebaliknya, jika orang tua cenderung kasar dan suka menghina, anak-anak pun bisa menirukan hal yang serupa.
2. Ajari Anakmu Menghargai Perbedaan
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via SehatQ)
Bullying seringkali muncul dari ketidakpahaman atau ketakutan terhadap perbedaan. Ajari anakmu untuk menghargai keragaman dan menghormati semua orang, terlepas dari latar belakang, warna kulit, atau kepercayaan agama mereka. Berbicaralah tentang pentingnya inklusi dan mengapa perbedaan itu indah.
3. Dorong Anakmu untuk Berbicara dan Mendengarkan
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via Alodokter)
Komunikasi adalah kunci. Pastikan kamu mendengarkan anakmu ketika mereka ingin berbicara tentang pengalaman atau perasaan mereka. Ajari mereka cara mengungkapkan diri secara sehat tanpa merendahkan orang lain. Ini akan membantu mereka untuk merasa diperhatikan dan mengurangi kemungkinan mereka mencari cara negatif untuk menyuarakan perasaan mereka.
4. Perhatikan Pergaulan Anak
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via Kompas)
Untuk mencegah anak jadi pelaku bullying, kamu juga perlu memperhatikan lingkungan pergaulan anak. Di usia yang masih labil, anak-anak cenderung melakukan apa yang dianggap keren dan hebat oleh lingkungan sosial terdekat ataupun media sosial walaupun belum tentu benar. Karena itu, peran orang tua dalam melakukan filter sangatlah penting agar anak tidak terjerumus dalam perilaku bullying.
5. Awasi Aktivitas Online Anakmu
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via JOHNSON Baby)
Bullying tidak lagi terbatas pada lingkungan fisik. Bullying online atau cyberbullying juga merupakan ancaman serius. Selalu awasi aktivitas online anakmu, teman-teman mereka, dan konten yang mereka konsumsi di internet. Ajari mereka tentang risiko yang mungkin mereka hadapi dan bagaimana cara melaporkan perilaku yang tidak pantas.
6. Berikan Pendidikan tentang Empati
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via FKIP UMSU).jpg
Empati adalah kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Ajari anakmu untuk mengembangkan empati dengan berbicara tentang perasaan dan pengalaman orang lain. Baca buku atau tonton film yang mengandung pesan empati. Semakin mereka memahami perasaan orang lain, semakin cenderung mereka untuk merasa terhubung dengan sesama dan berhenti melakukan bullying.
7. Libatkan Anak dalam Kegiatan Positif
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via Hai Bunda)
Kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial, dapat membantu anakmu merasa lebih terhubung dengan teman-teman sebaya dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Dengan menghabiskan waktu dalam lingkungan yang positif, mereka akan kurang mungkin terjerumus ke dalam perilaku bullying.
Mencegah anak jadi pelaku bullying tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua. Lingkungan terdekat juga memberi andil agar anak tidak melakukan hal buruk kepada orang lain. Dengan memberikan contoh yang baik, mendukung komunikasi yang sehat, dan mengajarkan nilai-nilai empati, kamu dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua anak-anak.
Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying (via Hai Bunda)