7 Jembatan Angker di Pulau Jawa, Terkait Tumbal Saat Pembangunan

Jembatan angker di Pulau Jawa memiliki cerita seram yang berbeda-beda.

Mitosnya terdapat beberapa jembatan angker di Pulau Jawa. Jembatan tersebut diketahui memiliki penunggu hingga kisah tumbal di balik proses pembangunannya. Jembatan angker di Pulau Jawa ini tersebar di beberapa daerah mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Berikut kisah seram ketujuh jembatan angker tersebut,

Jembatan Ancol

Di kawasan Jakarta adalah satu jembatan yang cukup terkenal dengan mitosnya yakni Jembatan Ancol, di Jakarta Utara. Jembatan Ancol konon dihuni oleh beberapa sosok gaib salah satunya hantu wanita yang jasadnya dibuang di jembatan. Hantu wanita itu disebut bernama Maryam. 

Pengendara yang suka melintas di jembatan pada malam hari sering melihat penampakan hantu wanita berpakaian merah itu. Konon hantu wanita itu hanya berdiri atau sesekali terlihat memberhentikan kendaraan yang melintas.

Jembatan Cirahong

Bergeser ke wilayah Jawa Barat tepatnya di perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis. Jembatan ini adalah jembatan multifungsi sebagai jembatan untuk kendaraan bermotor dan jembatan untuk kereta api melintas pada bagian atasnya.

Jembatan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kabarnya proses pembangunan jembatan ini menumbalkan sepasang pengantin yang dikubur hidup-hidup di jembatan itu. Di bawah jembatan terdapat aliran sungai yang di dalamnya ada kerajaan gaib. Untuk jembatan perlintasan kereta banyak orang-orang yang bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api saat melintas.

Jembatan Pasupati

Jembatan angker di Pulau Jawa ini masih berlokasi di Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung. Jembatan Pasupati sebenarnya jadi ikon Kota Bandung dengan desain indah. Siapa sangka dibalik keindahannya ada cerita seram di balik jembatan ini.

Menurut cerita jembatan tersebut dihuni sosok gaib hantu wanita. Wanita itu meninggal karena frustasi dan akhirnya bunuh diri usai ditinggal kekasihnya yang sangat dicintai. Hantu ini sering berdiri di pinggir jembatan pada malam hari sembari menggoda pengendara yang lewat.

Jembatan Angker di Pulau Jawa (Grid.ID)

Jembatan Sungai Bengawan Solo

Beralih ke Jawa Tengah, terdapat jembatan yang sering dibahas banyak orang yakni jembatan yang di bawahnya mengalir Sungai Bengawan Solo. Jembatan Sungai Bengawan Solo disebut seram karena sosok-sosok gaib di aliran sungai, termasuk jadi saksi pembunuhan simpatisan PKI di kawasan Sukoharjo pada tahun 1965.

Jembatan Kali Comal

Di kawasan pesisir utara Jawa terdapat Jembatan Kali Comal di Pekalongan, Jawa Tengah. Jembatan ini lokasinya strategis karena tepat berada di jalan Pantura yang dilewati kendaraan. Jembatan Kali Comal beberapa kali mengalami renovasi karena ambles. Masyarakat sekitar mengaitkan dengan mitos-mitos kerajaan gaib yang ada di aliran Sungai Comal. Mitosnya di sungai itu dihuni siluman buaya putih. 

Jembatan Sadikem

Bergeser ke Jawa Timur di Madiun, ada jembatan yang disebut Jembatan Sadikem karena dihuni sosok wanita berkebaya hijau bernama Sadikem. Konon sosok gaib ini meninggal karena terbawa arus sungai di bawah jembatan kala ia sedang mencuci pakaian di pinggir sungai, beberapa hari setelah menikah. Sosok gaib ini masih menunggu tiap malam di jembatan menantikan suaminya.

Jembatan Angker di Pulau Jawa (Radar Tegal)

Jembatan Suramadu

Satu lagi jembatan angker di Pulau Jawa yakni Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Saat proses pembangunan jembatan dikabarkan penghuni kawasan itu meminta tumbal sebanyak 21 orang yang merupakan anak-anak dan pekerja. Korban tumbal berada di tiga titik wilayah yakni Surabaya, tengah jembatan, dan Madura.

Jembatan Angker di Pulau Jawa (Epaper Media Indonesia)